Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Australia Tumbuhkan Lima Spesies Buah Berbeda dalam Satu Pohon

Kompas.com - 12/11/2021, 16:52 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber UPI

 

CANBERRA, KOMPAS.com - Seorang tukang kebun Australia mendapatkan Guinness World Record ketika ia berhasil mencangkok lima jenis buah yang berbeda ke satu pohon.

Hussam Saraf dari Shepparton, Victoria, mengatakan bahwa dia sebenarnya mencangkokkan 10 buah yang berbeda ke pohon di halaman belakang rumahnya.

Tetapi dilansir UPI, Guinness World Records mengatakan kepadanya bahwa tidak semuanya dihitung sebagai jenis yang berbeda.

Baca juga: Terpicu Lockdown, Wanita AS Pecahkan Rekor Dunia Maraton

Pohon yang dicangkok Saraf, meliputi nektarin putih dan kuning, persik putih dan kuning, plum darah dan kuning, peachcot, aprikot, almond, dan ceri.

"Mereka awalnya memberi tahu saya bahwa permintaan rekor saya ditolak, karena mereka membutuhkan lima spesies berbeda, bukan varietas," kata Saraf kepada Guardian Australia.

Guinness awalnya memberi tahu Saraf bahwa dia hanya mengikat rekor lima buah, yang rekor sebelumnya diraih Luis H Carrasco dari Chili.

Baca juga: Sepasang Saudara Hong Kong Koleksi Ribuan Lip Balm, Pecahkan Rekor Dunia

Tetapi tinjauan lebih lanjut menemukan dua buah Carrasco, persik dan nektarin, hanya dihitung sebagai satu spesies.

Ini lantas memberikan rekor baru kepada Saraf.

Saraf memberi tahu Guinness bahwa pohonnya dimaksudkan untuk melambangkan "koeksistensi damai".

Baca juga: Oper Bola Pantai Raksasa Sebanyak 673 Kali dalam 3 Menit, Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia

Saraf menyatakan bahwa pohonnya yang memecahkan rekor bisa jadi contoh bagaimana hidup bersama dengan rasa hormat.

"Ini adalah contoh penerimaan dalam masyarakat yang beragam," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com