Terpicu Lockdown, Wanita AS Pecahkan Rekor Dunia Maraton

KOMPAS.com - Seorang wanita yang memutuskan untuk lari maraton jarak jauh setiap hari selama lockdown Covid-19, mendapatkan Rekor Dunia Guinness terbaru.

Dia dinilai berhasil berlari 95 jarak maraton dalam 95 hari.

Dilansir UPI, Alyssa Clark, yang berasal dari Burlington, Vermont, AS, mengatakan bahwa dia tinggal di Italia pada Maret 2020.

Baca juga: Tips Atasi Kebelet BAB saat Ikut Lomba Lari Maraton

Ini terjadi ketika pemerintah mengeluarkan perintah tinggal di rumah pertama.

Dia segera mengetahui bahwa maraton musim panas yang telah dia latih dibatalkan.

Clark pun memutuskan berlari maraton sejauh mungkin selama setiap hari penguncian.

Dia mengharapkan hal ini bisa berlangsung selama sekitar 15 hari, tetapi dia terus melakukannya.

Baca juga: Kisah Wanita Pelari Maraton, BAB di Celana demi Cetak Rekor Personal

Bahkan, dia lantas menemukan waktu untuk berlari saat pindah ke Naples, Florida.

Clark, yang menggunakan treadmill beberapa hari dan berlari keluar jika memungkinkan, akhirnya berlari 95 jarak maraton dalam 95 hari.

Pelari tersebut mengatakan bahwa dia telah memulai lari maraton ke-96, tetapi memutuskan untuk berhenti di tengah jalan ketika dia merasa sakit.

Saya selalu mengatakan bahwa jika saya merasa akan menempatkan diri saya pada posisi menjadi beban pada sistem medis, saya akan segera berhenti," kata Clark kepada Williams Record.

"Jadi begitu segalanya mulai menurun, saya menarik diri."

Baca juga: 21 Pelari Ultra Maraton Tewas karena Cuaca Ekstrem, Netizen China Marah

Baru-baru ini, dia menerima kabar dari Guinness World Records bahwa dia adalah pemegang rekor lari maraton dalam beberapa hari berturut-turut.

"Saya sangat bangga memiliki rekor itu, tetapi saya berharap seseorang akan keluar dan memecahkannya suatu hari nanti," katanya.