Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Kyz Kuu, Saat Pacuan Kuda Dibalut Unsur Romansa

Kompas.com - 11/11/2021, 18:58 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

 

KOMPAS.com - Olahraga yang bertabur romansa. Inilah yang terjadi saat Anda berkunjung ke Suku Kazakh di Kazakhstan.

Di sana, ada tradisi unik bernama Kyz Kuu atau dikenal juga sebagai Kyz Kumay.

Dilansir berbagai sumber, tradisi ini adalah olahraga tradisional. Namun yang menarik, ini tak hanya tentang olahraga semata.

Baca juga: Tradisi Unik Cimburijada Bosnia: Masak dan Makan Telur Orak-arik Bersama

Kyz Kuu dalam bahasa Kyrgyz berarti "gadis yang mengejar" adalah pacuan kuda antara pria dan wanita.

Kalau pria yang memenangkan pacuan kuda ini, maka dia dapat mencium wanita yang menjadi lawannya.

Tapi, kalau sang wanita bisa mengalahkan pria yang menjadi lawannya, maka dia akan mencambuknya.

Anda yang sudah terlalu lama sendiri, mungkin bisa mencoba memainkannya. Terutama bagi kaum Adam, ini adalah sarana mendapat pujaan hati.

Baca juga: Tradisi Unik Suku Miao China, Pakai Wig Berbentuk Tanduk Sapi dari Rambut Leluhur

Kyz Kuu disebut berasal dari tradisi suku yang hidup secara nomaden.

Suku ini punya tradisi menyerang kelompok pengembara lain, merampok, dan "mencuri" wanita mereka sembari menunggang kuda.

Begini aturan mainnya: Penunggang pria akan menunggang kudanya dan bersiap di garis start.

Wanita yang menjadi lawannya juga bersiap di belakang penunggang pria.

Wanita akan diberi waktu lima hingga 10 detik lebih cepat untuk menyusul lawannya.

Ketika mencapai pria yang menjadi lawannya, mereka akan berlomba hingga mencapai garis finish.

Sang pria basa memulai pengejarannya.

Baca juga: Tulip Time, Tradisi Unik yang Berasal dari Belanda

Kalau menang, cium jadi konsekuensinya. Tapi kalau kalah, cambuk adalah niscaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com