Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Serangan Pisau di Kereta Jerman, Tersangka Orang Arab Diduga dengan Masalah Kejiwaan

Kompas.com - 06/11/2021, 21:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEUMARKT IN DER OBERPFALZ, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang tersangka serangan pisau di kereta cepat Jerman, yang melukai tiga orang dan dua di antaranya luka parah pada Sabtu (6/11/2021).

Menurut media Jerman Bild, tersangka adalah pria berusia 27 tahun asal Arab yang mungkin menderita masalah kejiwaan.

Namun, motif penusukan di kereta cepat ICE dari kota Regensburg, negara bagian Bavaria, ke Hamburg tersebut belum diketahui.

Baca juga: Serangan Pisau di Kereta Cepat Jerman, 2 Korban Luka Parah

"Menurut informasi awal, beberapa orang terluka," kata polisi di kota Neumarkt in der Oberpfalz dikutip dari AFP, seraya menambahkan, "tidak ada bahaya lagi."

Surat kabar Bild melaporkan, setidaknya tiga orang terluka yang dua di antaranya parah.

Adapun juru bicara polisi mengatakan, tidak satupun dari korban-korban itu menderita luka yang mengancam nyawa.

Kereta cepat ICE kemudian diberhentikan di stasiun Seubersdorf, Jerman selatan. Sejumlah besar polisi dikerahkan ke lokasi.

Jerman menghadapi ancaman teror ganda dalam beberapa tahun terakhir dari kelompok milisi dan ekstremis sayap kanan. Beberapa serangan dilakukan sejak 2015.

Sebelumnya pada 25 Juni, tiga orang tewas dan lima lainnya terluka dalam serangan pisau yang dilakukan oleh warga Somalia di Wuerzburg, Jerman selatan.

"Serangan pisau ini mengerikan," kata Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer di Twitter.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang, terutama polisi dan staf kereta api, atas tindakan berani mereka, yang mencegah sesuatu yang lebih buruk terjadi.

"Motif kejahatan itu masih belum jelas dan sekarang akan ditentukan," pungkasnya.

Baca juga: Sosok “Joker”, Pelaku Penusukan di Kereta Tokyo Terekam Santai Merokok dan Pegang Pisau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com