Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Besar di Meksiko, 30 Bangunan Hancur, Setidaknya 1 Tewas dan 15 Terluka

Kompas.com - 01/11/2021, 06:29 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber ABC News

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Sebuah ledakan besar yang dikaitkan dengan kebocoran gas di negara bagian Puebla, Meksiko tengah-timur, menewaskan sedikitnya satu orang, 15 orang terluka dan merusak antara 30 hingga 50 bangunan, otoritas pemerintah setempat melaporkan.

Tim pencarian dan penyelamatan sedang bekerja untuk menemukan orang-orang yang mungkin terjebak di bawah bangunan yang runtuh.

Baca juga: Ledakan Bom di Dekat Bandara Ibu Kota Sementara Yaman, Sedikitnya 12 Orang Tewas

Sekitar 01:34 waktu setempat, kebocoran gas dilaporkan dan sekitar 2.000 orang dalam jarak 1 kilometer dari kebocoran dievakuasi, kata pejabat Pemerintah Negara Bagian Puebla pada konferensi pers pada Minggu (31/10/2021).

Ledakan pertama dari tiga ledakan terjadi pada pukul 02:50, yang menurut para pejabat mungkin disebabkan oleh kran gas ilegal.

Baca juga: 6 Anak Tewas dalam Ledakan Ranjau Tua di Senegal

Dari mereka yang dirawat di rumah sakit, empat di bawah umur dan tujuh orang dewasa. Lima orang terdaftar dalam kondisi serius, kata para pejabat melansir ABC News.

"Sangat disesalkan bahwa satu orang telah kehilangan nyawanya sejauh ini, dan lima belas lainnya terluka, karena ledakan pipa Pemex di Puebla," kata Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dalam sebuah pernyataan, Minggu (31/10/2021).

"Pemex mengendalikan api dan akan memastikan bahwa keluarga yang diusir dari rumah mereka tetap aman."

Baca juga: Ledakan Mematikan Terjadi di Pabrik Pembuangan Amunisi Rusia, 17 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com