Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekretaris Pers Gedung Putih Positif Covid-19, Terakhir Bertemu Biden Beberapa Hari Lalu

Kompas.com - 01/11/2021, 06:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki positif Covid-19 pada Minggu (31/10/2021) dan mengalami gejala ringan.

Psaki menuturkan, dia telah diberi vaksin Covid-19 dosis penuh dan terakhir kali bertemu Presiden AS Joe Biden pada Selasa (26/10/2021).

Terakhir kali bertemu Biden, Psaki menuturkan mereka duduk di luar dan berjarak lebih dari 1,8 meter sekaligus mengenakan masker.

Baca juga: AS Sumbang 1,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tambahan ke Taiwan

Biden sendiri dites dan dinyatakan negatif Covid-19 pada Sabtu (30/10/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Psaki, juru bicara utama Gedung Putih, adalah orang paling terkenal di pemerintahan Biden yang tertular Covid-19 sejak dia menjabat pada Januari.

Psaki awalnya memutuskan untuk tidak bergabung dengan Biden dalam lawatannya ke Italia dan Skotlandia pekan ini.

Baca juga: Negara Tonga Konfirmasi Kasus Pertama Covid-19 Setelah 2 Tahun Pandemi

Keputusan tersebut diambilnya karena seorang anggota keluarganya positif Covid-19.

Sejak Rabu (27/10/2021), Psaki menjalani karantina mandiri. Berulang kali dia dites, hasilnya negatif. Akhirnya pada Minggu, dia dites kembali dan hasilnya positif.

Sejauh ini, pemerintah Biden tengah berjuang untuk mengendalikan pandemi virus corona dan mendesak rakyatnya untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 di China Naik Lagi, Resepsi Pernikahan Dilarang

Namun, jutaan rakyat “Negeri Paman Sam” masih menolak vaksinasi.

Awal tahun ini, Psaki menuturkan bahwa Biden dites secara acak setiap dua pekan sekali sebagai pengawasan atas permintaan dokternya, Kevin O'Connor.

Biden sendiri telah menerima tiga dosis vaksin Covid-19.

Baca juga: Malaysia Laporkan 70.058 Kasus Aktif Covid-19, Sarawak Berencana Beli Pil Merck

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com