Bepergian ke China sangat sulit sejak pandemi Covid-19, ada aturan ketat, meliputi 2 tes PCR dan antibodi terpisah yang harus dilakukan di laboratorium yang berbeda.
Kemudian, harus mengirimkan formulir, hasil tes, dan beberapa pernyataan ke masing-masing kedutaan China untuk mendapatkan izin melakukan perjalanan pulang kampung, yang hanya berlaku selama 48 jam untuk naik pesawat.
Sementara, setelah tiba di China semua orang wajib karantina Covid-19 baik yang sudah belum maupun sudah divaksin.
Pada 2020, pemerintah melarang orang yang transit di negara ketiga untuk kembali ke China jika ada penerbangan langsung dari tempat keberangkatan semula.
Di lain sisi harga tiket pesawat menjadi melambung tinggi.
“Tiket penerbangan dulu berharga sekitar 150 dollar AS (Rp 2,1 juta) untuk terbang dari Bangkok ke Chengdu,” ujar seorang warga negara China yang terjebak 2 tahun di Bangkok.
“Sekarang saya akan menyebut diri saya beruntung, jika saya berhasil menemukan tiket dengan harga kurang dari 3.000 dollar AS (Rp 42,5 juta),” sebutnya.
Baca juga: Covid-19 di China Merebak Lagi dari Klaster Wisatawan, Ratusan Penerbangan Dibatalkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.