Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latihan Tempur Gabungan TNI AD dan Angkatan Bersenjata Australia

Kompas.com - 23/10/2021, 06:46 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

Sumber ABC

DARWIN, KOMPAS.com - Sebanyak 350 prajurit TNI AD dan Angkatan Bersenjata Australia melakukan latihan tempur gabungan di tengah suhu udara panas dan pandemi Covid-19 di wilayah utara Benua Kanguru.

Latihan Wirra Jaya digelar setiap tahun dan berlangsung selama tiga pekan, diadakan secara bergiliran di Australia dan Indonesia.

Latihan tahun ini merupakan yang ke-8 kalinya, melibatkan 200 prajurit TNI AD, yang sebelumnya telah menjalani karantina Covid-19 di Bladin Village di pinggiran Kota Darwin.

Baca juga: Ambisi India Punya Jet Tempur Siluman Buatan Dalam Negeri pada 2025

"Latihan kali ini sangat berbeda dibandingkan tahun lalu yang digelar secara virtual akibat Covid-19," ujar Komandan Pasukan 5RAR Mayor Gregory Sargeant, seperti yang dilansir dari ABC Indonesia pada Kamis (21/10/2021). 

"Latihan ini kami fokuskan umumnya pada latihan motorisasi dengan menggunakan Bushmaster Protected Mobility Vehicles (kendaraan tempur), namun juga melibatkan operasi urban, dengan melatih kemampuan dasar menembak dalam pertempuran," jelasnya.

Latihan tempur gabungan TNI AD dan Angkatan Bersenjata Australia dirancang untuk memberikan praktek operasi tempur bersama bagi prajurit kedua negara, sama dengan latihan yang diadakan Australia dengan prajurit marinir Amerika Serikat.

Komandan pasukan TNI AD dan Angkatan Bersenjata Australia menyatakan penguatan hubungan antarprajurit menjadi fokus dalam latihan ini.

"Hal ini lebih penting daripada latihannya sendiri, agar bisa saling memahami dan mempercayai sebagai tetangga," ujar Mayor Gregory.

Latihan tempur gabungan TNI AD dan Angkatan Bersenjata Australia saat menggunakan senjata bertanda merah di ujung larasnya yang menunjukkan senjata tersebut tidak menggunakan peluru tajam. [ABC News/Che Chorley]ABC News/Che Chorley Latihan tempur gabungan TNI AD dan Angkatan Bersenjata Australia saat menggunakan senjata bertanda merah di ujung larasnya yang menunjukkan senjata tersebut tidak menggunakan peluru tajam. [ABC News/Che Chorley]

Baca juga: Erdogan Jajaki Pembelian Jet Tempur F-16 dari AS

"Menjelang digelarnya latihan ini, kami telah menyiapkan para prajurit untuk berlatih Bahasa Indonesia agar bisa lebih sukses dalam latihan," tambahnya.

Prajurit TNI AD dan Angkatan Bersenjata Australia menyatakan kegiatan olahraga bersama cukup membantu dalam mengatasi hambatan-hambatan terkait bahasa.

"Pekan lalu, kami bertanding bola melawan tim First Brigade (Australia). Tim TNI AD berhasil menang 2-1," kata Komandan Kontingen TNI AD Letkol Anggun Wuriyanto.

"Prajurit Australia sangat ramah dan sangat membantu kami, menganggap kami seperti keluarga sendiri," ujar Letkol Anggun Wuriyanto.

Latihan Wirra Jaya memberikan kesempatan bagi prajurit TNI AD untuk menggunakan kendaraan tempur Australian Bushmaster.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton mengumumkan akan menyumbangkan 15 unit kendaraan tempur jenis Bushmaster ini ke Indonesia untuk misi menjaga perdamaian.

Baca juga: Kembangkan Prajurit Masa Depan, Rusia Buat Pakaian Tempur ala “Iron Man” dan Drone Mikro

Mayor Gregory menjelaskan, latihan tempur gabungan TNI AD dan Angkatan Bersenjata Australia ini juga melibatkan operasi di wilayah urban, berupa manuver dan penembakan ke sasaran-sasaran yang sengaja dibangun sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com