Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah di China Kalungkan Gembok Sepeda ke Leher Ibunya, Tak Tahu Kode Kombinasi

Kompas.com - 16/10/2021, 17:09 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com – Seorang ibu China tiba-tiba memasuki kantor polisi dan meminta bantuan untuk melepaskan gembok sepeda dari lehernya.

Rupanya, kondisi ibu tersebut akibat perbuatan anak laki-lakinya yang berusia 4 tahun. Bohcah itu memakaikan dan mengunci gembok sepeda di leher ibunya.

Melansir Oddity Central, insiden tersebut terjadi pada 7 Oktober.

Baca juga: Potret Kuburan Sepeda di China, Hamparan Sampah Bekas Fasilitas Umum

Saat masuk ke kantor polisi, ibut tersebut memberi tahu petugas bahwa putranya sedang bermain dengan gembok sepeda saat dia sedang membersihkan kamar mandi.

Tiba-tiba, putranya tersebut mengalungkan gembok sepeda di lehernya dan menguncinya.

Awalnya, ibu tersebut santai saja dan sempat tertawa karena tahu kode kombinasi untuk membuka kuncinya.

Tetapi, ternyata bocah itu entah bagaimana telah mengubah kode kombinasi dan tak ada satu pun yang tahu kode kombinasi baru untuk membukanya.

Baca juga: Indonesia Hadiahi Presiden Bulgaria Sepeda Bambu Buatan Anak Bangsa

“Saya sedang membersihkan toilet, dan anak saya bermain dengan gembok sepeda di sebelah saya,” kata wanita yang tidak disebutkan namanya itu kepada polisi.

“Dia tiba-tiba mengalungkannya di leherku dan menguncinya. Saya tidak dapat membukanya dengan kode yang saya tahu dan saya tidak tahu berapa kali dia mengubahnya. Saya jadi panik,” sambung ibu tersebut.

Setelah memeriksa gembok sepeda tersebut, polisi menyerah dan mengakui bahwa mereka tidak bisa berbuat banyak untuk membantu wanita itu.

Polisi akhirnya memanggil tim pemadam kebakaran setempat untuk membantu melepas gembok sepeda di leher wanita itu.

Baca juga: Video Viral Raja Malaysia Kunjungi Korban Banjir Sambil Naik Sepeda Motor

Segera setelah tim pemadam kebakaran tiba, mereka menyisipkan handuk kecil di antara leher wanita itu dan gembok sepeda. Setelah itu, mereka berjuang untuk memotongnya.

Upaya tersebut berhasil dan si ibu bisa bernapas lega.

Salah satu petugas pemadam kebakaran berceletuk, “Kamu harus membawa putramu ke sini, kami akan membantu mendidiknya.”

Ibu tersebut lantas menjawab dengan bercanda bahwa dia telah memukul putranya karena perilakunya itu dan putranya tersebut ada di rumah sedang tidur.

Upaya pemotongan gembok sepeda itu terekam dalam video dan tersebar di internet. Video tersebut menjadi viral dan diperbincangkan banyak netizen di “Negeri Panda”.

Baca juga: Viral Curhat Istri Baru Tahu Harga Sepeda Suami Rp 157 Juta, Usai Ada Menteri Kecelakaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com