Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Karya Seni Renaisans Paling Terkenal

Kompas.com - 12/10/2021, 14:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Artst

Penggunaan fitur perspektif banyak dalam komposisi dan mata tertuju pada dua tokoh sentral Plato di sebelah kiri dan Aristoteles di sebelah kanan.

Di sebelah kiri adalah filsuf yang mewakili filsafat Plato dan di sebelah kanan adalah filsuf yang mewakili filsafat Aristoteles dengan jumlah total 50 tokoh dalam lukisan itu.

Baca juga: 8 Kisah Menarik Soal Alexander Agung, Murid Aristoteles hingga Jasad yang Diawetkan di Tong Madu

6. Kelahiran Venus

Salah satu karya seni Renaisans terbaik Botticelli adalah “The Birth of Venus”. Lukisan ini menampilkan dewi Romawi Venus saat ia tiba di pantai setelah lahir dengan sepenuhnya tumbuh di laut, ia dilahirkan dengan cangkang raksasa.

Sandro Botticelli bertanggung jawab atas karya seni Renaisans terkenal lainnya yang menggambarkan citra mitologis Primavera.

Kedua karya seni besar itu ditugaskan oleh dinasti perbankan yang kuat, Medici, yang merupakan pelindung seni yang sangat kuat di Florence.

Sebelumnya saat ini sebagian besar karya akan dilukis di atas panel kayu tetapi Kelahiran Venus sebenarnya adalah tempura di atas kanvas.

Kanvas memiliki keunggulan yang berbeda atas kayu, seperti di iklim lembab kayu memiliki kecenderungan untuk melengkung sedangkan kanvas tidak.

Baca juga: 10 Fakta Kaisar Nero, Pemimpin yang Jahat dari Kekaisaran Romawi

7. Sistine Madonna

Sistine Madonna adalah salah satu karya seni Renaisans terakhir Raphael, dia meninggal beberapa tahun kemudian setelah menyelesaikan lukisan ini.

Lukisan itu menggambarkan Perawan Maria menggendong bayi Yesus. Maria terlihat diapit oleh Saint Sixtus dan Saint Barbara, di bawahnya di latar depan adalah malaikat yang menatap ke atas ke arah Maria.

Lukisan itu dilukis untuk para Biarawan Benediktin di Biara San Sisto Piacenza, dan digantung di tempat kebanggaan dekat altar.

Pada 1754, lukisan ini dibawa ke Jerman kepada Raja Agustus III dari Saxony. Setibanya di Jerman, lukisan itu menyebabkan perdebatan yang mempertanyakan batas antara seni dan agama.

Lukisan itu kemudian pindah ke Moskwa setelah Perang Dunia II dan akhirnya kembali ke Jerman pada 1955.

Ini dianggap sebagai salah satu karya seni Renaissance paling terkenal dari Perawan Maria, dan merupakan kelas master dari Raphael dalam hal cahaya dan bayangan.

Baca juga: Seniman Denmark Kirim Kanvas Kosong Berjudul Ambil Uang dan Lari, Klaim Itu Karya Seni

8. Penghakiman Terakhir

Penghakiman Terakhir adalah lukisan dinding besar yang dilukis oleh Michelangelo yang menghiasi seluruh dinding Kapel Sistina di Kota Vatikan.

Michelangelo membutuhkan waktu lebih dari empat tahun antara 1536 dan 1541, untuk menyelesaikannya. Itu karena tidak hanya ukurannya tetapi juga kerumitan dan jumlah orang figur di dalamnya.

Dia mulai mengerjakannya 25 tahun setelah selesainya langit-langit Kapel Sistina. Pada tahap itu, dia sudah tua dan menyelesaikan karyanya pada usia 67 tahun.

Semula, semua laki-laki dicat telanjang tetapi mereka kemudian ditutupi dengan penambahan dengan cat.

Penerimaan pada karya itu awalnya bercampur antara pujian dan kritik. Masalah figur yang telanjang menjadi pokok pembicaraan utama, selain itu juga soal banyaknya tokoh berotot dalam lukisan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com