SHANGHAI, KOMPAS.com - Galeri seni yang disponsori pemerintah China di Shanghai pada Jumat (18/6/2021) meminta maaf, karena menampilkan karya yang mengurutkan ranking kecantikan ribuan wanita berdasarkan penampilan.
Galeri OCAT Shanghai berkata, sudah menghapus video berjudul Uglier and Uglier (Lebih Jelek dan Lebih Jelek) oleh seniman pria bernama Song Ta, karena tidak menunjukkan rasa hormat dan menyinggung para wanita.
Kantor berita AFP mewartakan, video berdurasi berjam-jam itu menampilkan sekitar 5.000 foto dan video wanita tanpa nama yang direkam di universitas.
Baca juga: Permaisuri Jingu: Sang Legenda Samurai Wanita Penakluk Korea
Wanita-wanita diberi peringkat numerik berdasarkan penilaian si seniman tentang daya tarik mereka.
Karya tersebut dipamerkan di beberapa ajang sejak 2013, dan memicu kecaman netizen setelah OCAT mempromosikannya secara online awal pekan ini.
Warganet China menyebut karya Song Ta itu misoginis dan melanggar privasi wanita.
A disturbing dose of Chinese contemporary art: Song Ta, a video artist, has a piece called "Uglier and Uglier" is in exhibition in OCAT Shanghai. This 7+ hrs long video displays secretly shot footage of college girls ranked from the "prettiest" to the "ugliest." pic.twitter.com/COtSWEF7Xa
— Afra Wang (@afrazhaowang) June 17, 2021