Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang Lotre Rp 9,6 Miliar, Pria Ini Pakai Uangnya untuk Bantu yang Kesusahan

Kompas.com - 29/09/2021, 21:06 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Star

CANBERRA, KOMPAS.com - Seorang pria yang memenangkan lotre Rp 9,6 miliar menggunakan uangnya untuk membantu teman maupun orang yang kesusahan karena Covid-19.

Peter Charleton, yang memenangkan undian Tatts Lotto mengaku dia tidak nyaman menyimpan uang hadiahnya.

Karena itu, dia secara tulus memilih membagikannya kepada orang-orang yang mengalami kesulitan finansial maupun emosional.

Baca juga: Bingung Penerbangannya Batal, Wanita Florida Ini Membeli Lotre dan Menang 1 Juta Dollar AS

Berbicara di kanal YouTube 7news, Charleton mengungkapkan awalnya dia membeli tiga tiket untuk mengenang pamannya, Charlie.

Dia tidak menyangka bisa mendapatkan hadiah lotre yang berjumlah 500.000 poundsterling (Rp 9,6 miliar) tersebut.

"Mungkin Paman Charlie menarik benang keberuntungannya," ujar dia sebagaimana diwartakan Daily Star Selasa (28/9/2021).

Setelah mendapatkan hadiahnya, Charleton melakukan sesuatu yang membuat keluarga, teman, bahkan orang asing terkejut.

Dia menawarkan untuk mengisi rekening mereka dengan cuma-cuma. Dia mengaku ikhlas menyerahkan seluruh hadiahnya.

"Daripada orang memikirkan saya bersenang-senang, saya lebih nyaman jika menyerahkan semua uangnya. Sudah habis, ya sudahlah," kata dia.

Baca juga: Menang Lotre Rp 371 Miliar, Tiket Wanita Ini Malah Hancur Tercuci

Karena itu, misinya adalah dia harus segera menghabiskan uangnya dengan cara positif sebelum mereka tahu dia memenangkan lotre.

Secara anonim, Charleton mencoba untuk memberikan penawaran kepada pengguna Facebook yang berteman dengannya.

Ada yang menerima tawarannya dengan tangan terbuka. Tapi, tidak sedikit pula yang merasa bahwa Charleton adalah penipu.

Baca juga: Nenek Menang Lotre dengan Hadiah Terbesar Rp 400 Miliar

Dia menceritakan butuh perjuangan ekstra untuk meyakinkan bahwa dia tidak akan melakukan penipuan terhadap mereka.

Sikap dermawannya makin menjadi ketika dia juga membayar belanjaan orang-orang di supermarket saat dia juga belanja bulanan.

Charleton mengatakan, dia sangat menyukai bertindak baik. "Kita harus saling memperhatikan kapanpun dan di manapun," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com