Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Salvator Mundi, "Lukisan Terakhir" Leonardo da Vinci yang Penuh Teka-teki

Kompas.com - 21/09/2021, 11:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Film ini tidak mengambil posisi dalam perdebatan soal atribusi lukisan, tetapi memperjelas bahwa museum, pedagang, dan pembeli potensial mendapatkan jutaan keuntungan - serta prestise yang tak terhitung - dengan memilih untuk percaya bahwa itu adalah karya Leonardo sejati.

Baca juga: Dicuri 9 Tahun Lalu di Yunani, Lukisan Pablo Picasso Ditemukan

"Beragam karakter"

Titik balik utama datang ketika lukisan itu secara kontroversial ditampilkan sebagai karya otentik Leonardo pada sebuah pameran di Galeri Nasional di London pada 2011.

Dalam kedua film tersebut, Luke Syson, kurator pameran itu berkukuh akan keputusannya menampilkan lukisan itu sebagai karya Leonardo.

Namun, banyak pakar dan media beranggapan ia terlalu cepat menyimpulkan.

Alison Cole, editor The Art Newspaper, telah banyak menulis tentang lukisan itu dan melihatnya di Galeri Nasional.

Ia mengatakan kepada BBC Culture, "Sejak itu, Dianne Modestini terus mengerjakannya. Tetapi ketika saya melihatnya, saya tak menganggapnya sebagai karya Leonardo."

Meskipun demikian, pameran terus berjalan di tengah legitimasi atribusi yang goyah.

Dua tahun kemudian, beragam karakter memasuki saga lukisan Salvator Mundi.

Yves Bouvier, seorang pedagang seni Swiss, membeli lukisan itu dari dealer seni di New York seharga 83 juta dollar AS, sekitar Rp 1,18 triliun.

Dikabarkan, ia membelinya atas nama kliennya, seorang oligarki Rusia bernama Dmitry Rybolovlev, meskipun hal ini dibantah oleh Bouvier.

Dalam dua hari dia menjualnya ke Rybolovlev seharga 127,5 juta dollar AS, atau sekitar Rp 1,8 triliun.

Dalam film The Lost Leonardo, sambil menyeringai Bouvier mengatakan eksploitasinya terhadap lukisan itu hanya bisnis seperti biasa: "Anda membeli (dengan harga) rendah dan Anda menjual (dengan harga) tinggi."

Pihak berwenang Swiss menyelidikinya atas tudingan menipu Rybolovlev terkait beberapa karya seni, namun tahun ini kasus ini ditutup tanpa ada penuntutan terhadapnya.

Tak lama setelah berada di tangan Rybolevlev, lukisan itu dalam perjalanan ke rumah lelang Christie's.

Pelelangan lukisan ini sendiri di Christie's adalah sebuah drama yang dibuat-buat, dimulai dengan video marketing yang menunjukkan bukan lukisan itu melainkan wajah para pengamat - kebanyakan adalah orang biasa tetapi salah satunya adalah aktor Hollywood Leonardo DiCaprio - yang memandang gambar itu dengan hormat seolah-olah mereka menatap Yesus secara langsung.

Pembelinya tidak disebutkan namanya, tetapi surat kabar New York Times segera mengungkap bahwa sang pembeli mewakili Mohammad bin Salman, sebuah penemuan yang melambungkan lukisan itu ke ranah geopolitik.

Pada saat itu sang putra mahkota sedang berusaha memoles citra Arab Saudi dengan melonggarkan beberapa batasan.

Baca juga: Ditemukan di TPA, Lukisan Karya David Bowie Terjual Ribuan Dollar AS

Sebagian besar pengamat seni rupa dunia mengira Salvator Mundi akan menjadi pusat dari museum atau pusat seni baru di wilayah tersebut, tetapi lukisan itu tidak pernah terlihat di depan umum sejak itu.

Museum Louvre di Perancis sangat ingin memasukkannya ke dalam pameran akbarnya untuk merayakan ulang tahun ke-500 Leonardo pada tahun 2019.

Mohammad bin Salman sendiri mengunjungi Presiden Perancis Emmanuel Macron di Paris sementara belum ada kesepakatan tentang lukisan tersebut.

Hingga pratinjau media, ada ruang kosong di dinding yang menunggu lukisan Salvator Mundi digantung di sisinya, tetapi lukisan itu tak pernah tiba.

The New York Times mengonfirmasi desas-desus bahwa Louvre tidak akan menyetujui permintaan Mohammed bin Salman agar lukisannya dipajang di ruangan yang sama dengan Mona Lisa, memberikan status yang hampir setara.

"Louvre didukung oleh pemerintah, kementerian budaya dan akhirnya Macron," kata Cole kepada BBC Culture.

"Dan karena lukisan itu terlibat dalam politik seputar budaya. Jadi, jika Arab Saudi memutuskan bahwa mereka akan membuka diri dan Salvator Mundi akan menjadi pemain kunci dalam strategi itu dan Louvre menawarkan untuk memamerkannya, maka semua hal itu diikat menjadi satu."

Cole adalah orang pertama yang melaporkan, pada Maret 2020, keberadaan buklet setebal 46 halaman yang disiapkan Louvre untuk diterbitkan tetapi tidak pernah dirilis, yang menegaskan bahwa karya itu adalah karya asli Leonardo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com