Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Kembarannya Dukun Gadungan, Pria Ini 9 Tahun Jadi Korban Salah Tangkap oleh Polisi

Kompas.com - 20/09/2021, 19:11 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Vice

RAIPUR, KOMPAS.com - Ram Singh Laxman, saudara kembar dari Ram Singh Porte, selalu menjadi korban salah tangkap selama sembilan tahun, akibat ulah kembarannya itu yang sering mencuri.

Porte yang berasal dari negara bagian Chattisgarh, India, dilaporkan telah menipu puluhan orang dan mencuri uang mereka, menurut keterangan polisi.

Namun, dia berhasil lolos selama hampir satu dekade karena setiap kali polisi mencoba menangkapnya, mereka malah meringkus saudara kembarnya, Laxman.

Baca juga: Gelar Resepsi Sambil Bawa Bayi Kembar, Pengantin Malaysia Ini Viral

Porte pertama kali diincar polisi pada 2012, setelah dia diduga menipu seorang wanita dengan menjual ramuan herbal palsu kepadanya.

Wanita itu menderita penyakit yang tidak terdiagnosis, dan Porte mengeklaim sakit tersebut karena aktivitas paranormal. Dia pun berjanji dirinya serta orang-orang kepercayaannya bisa menyembuhkannya.

“Dia berpura-pura menjadi dukun mistik dan menjual jamu palsu kepada orang-orang sebagai obat,” kata Harish Sahu, inspektur polisi setempat yang menangani kasus tersebut, kepada VICE World News, Rabu (15/9/2021).

"Dia akan menyamar sebagai guru dan meyakinkan keluarga yang menderita penyakit yang tidak dapat dijelaskan, bahwa mereka kerasukan dan membutuhkan bantuannya untuk sembuh."

Berbekal modus operandi ini, Porte dan gengnya berhasil mengantongi lebih dari Rs 150.000 atau sekitar Rp 29 juta.

Di India, penipu sering berpura-pura sebagai pemimpin spiritual atau guru, dan menipu orang agar menyisihkan uang mereka melalui sumbangan atau dengan menawarkan pengobatan medis yang meragukan.

Baca juga: Gadis Kembar 3 Mengaku Sulit Dapat Pacar, Ini Curhat Mereka...

Menurut polisi, Porte bekerja dengan tiga kaki tangan yang diidentifikasi hanya dengan nama depan mereka yaitu Rajmal, Saurang, dan Rahul.

Rekan-rekannya itu ditangkap antara 2012-2015, tetapi Porte justru bisa lolos dari kejaran polisi dengan memanfaatkan saudara kembarnya sebagai umpan.

Setiap polisi menggerebek tempat persembunyiannya, ada Laxman di situ dan malah dia yang ditangkap karena berwajah sama.

Polisi pun bingung, karena Laxman selalu bersikeras dia bukan pelaku, melainkan saudara kembarnya.

“Kami baru bisa menangkapnya setelah menerima informasi dari salah satu anggota keluarganya bahwa dia akan menghadiri festival lokal,” kata Sahu.

“Kami menangkapnya di festival dan bisa mendapatkan pengakuan darinya setelah dia ditahan.”

Porte sekarang menunggu hukuman dalam tahanan polisi. Saudaranya, Laxman, sudah dibebaskan.

Penjahat yang menggunakan saudara kembarnya untuk lolos dari hukum bukanlah hal baru.

Pada 2018, seorang tahanan di Peru yang menjalani hukuman 16 tahun melarikan diri dari penjara, dengan membius saudara kembarnya yang datang mengunjunginya dan menggunakannya sebagai umpan.

Baca juga: Terungkap, Ibu yang Klaim Lahirkan 10 Anak Kembar Ternyata Tidak Hamil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com