Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bilik Telepon Bersejarah Dicuri, Penduduk Memohon Dikembalikan

Kompas.com - 18/09/2021, 21:28 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber UPI

COPE, KOMPAS.com – Bilik telepon bersejarah di sebuah kota kecil Cope di Colorado, Amerika Serikat (AS) dicuri.

Padahal, bilik telepon tersebut menyimpan banyak kenangan dan menjadi pusat bagi taman kota selama beberapa dekade.

Akibatnya, sejumlah penduduk momohon agar maling bisa mengembalikan bilik telepon tersebut sebagaimana dilansi United Press International, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Terungkap, Jenderal Top AS Diam-diam Telepon China Saat Trump Menjabat

Vickie Cecil dan Lanny Payne, yang merupakan warga Cope, mengatakan bahwa bilik telepon tersebut merupakan tengara utama di kota berpenduduk sekitar 56 orang itu selama sekitar 50 tahun.

Awalnya, bilik telepon berada di luar stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Conoco.

Namun setelah SPBU Conoco tutup, bilik telepon tersebut dipindah ke taman kota dan menjadi dekorasi penghiasnya.

Baca juga: Komandan Taliban Telepon Langsung Polisi Afghanistan, Beri Perintah Kembali Amankan Bandara

Cecil dan Payne mengatakan bahwa layanan telepon di bilik tersebut sebenarnya sudah tidak berfungsi.

Namun, itu tak mengilangkan minat para wisatawan untuk berfoto dengan bilik telepon itu.

“Kami tidak pernah menghubungkannya karena, yah, seperti yang Anda tahu, semua orang punya ponsel mereka hari ini,” kata Payne kepada KUSA-TV.

Baca juga: Biden dan Xi Jinping Berbicara Lewat Telepon untuk Pertama Kalinya sejak Februari

Beberapa warga mengatakan, pencurian itu telah dilaporkan ke Kantor Sheriff Washington County.

“Itu hanya hal baru. Sangat menyedihkan bahwa seseorang akan, Anda tahu, mengambil bilik telepon kecil kami,” tutur Payne.

“Kami pikir (bilik telepon) itu adalah bagian penting dari sejarah kota kami,” imbuh Payne.

Baca juga: Rekaman Telepon Biden dan Ghani Sebelum Lengser Bocor ke Publik, Ini Isinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com