Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Bersenjata Serbu Penjara Nigeria, 240 Narapidana Kabur

Kompas.com - 14/09/2021, 21:14 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

ABUJA, KOMPAS.com - Orang-orang bersenjata berat menyerbu sebuah penjara di Nigeria dan membebaskan 240 narapidana, atau hampir semua tahanan di penjara itu.

Para penyerang memulai baku tembak dengan penjaga pada Minggu malam (12/9/2021) di penjara keamanan menengah di Kabba di negara bagian Kogi, barat daya ibukota federal Abuja.

Baca juga: Ketika Bekas Narapidana Dipasang Taliban Jadi Pengawas Penjara Kabul, Antusias Inspeksi Sambil Cari Barang Bagus

"Pusat tahanan dengan keamanan menengah di Kabba, negara bagian Kogi, telah diserang oleh orang-orang bersenjata yang belum diidentifikasi dan 240 narapidana dibebaskan secara paksa," kata kata juru bicara Lembaga Pemasyarakatan Nigeria Francis Enobore melansir Al Jazeera.

Dia tidak memberikan rincian tentang korban.

Haliru Nababa, Pengendalian Umum Nigeria, mengambil alih penyelidikan atas serangan itu dan memerintahkan semua narapidana untuk ditangkap kembali.

"Dia mengimbau masyarakat umum untuk memberikan informasi intelijen yang berguna, yang akan membantu menangkap kembali para pelarian kepada petugas keamanan," kata juru bicara itu.

Dalam lembaga pemasyarakatan saat itu ada sebanyak 294 narapidana ditahan. Diantaranya 224 tahanan pra-persidangan dan 70 terpidana, menurut layanan penjara.

Penjara ini didirikan pada 2008 dengan kapasitas 200 narapidana.

Baca juga: Israel Tangkap 4 Milisi Palestina yang Kabur dari Penjara Berkeamanan Tinggi

Tersangka dapat menghabiskan bertahun-tahun dalam penahanan pra-sidang di Nigeria.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan penjara sering penuh sesak dan prosedur hukum tidak efisien.

Melansir BBC, dalam beberapa tahun terakhir kelompok militan Boko Haram telah menggerebek penjara untuk membebaskan narapidana pada beberapa kesempatan.

Banyak narapidana di Kabba yang diduga pejuang Boko Haram. Tetapi pihak berwenang mengatakan belum diketahui siapa yang berada di balik pembobolan penjara pada Minggu (12/9/2021).

Pada April lebih dari 1.800 narapidana dibebaskan oleh orang-orang bersenjata yang menyergap markas polisi Owerri, di tenggara Nigeria.

Polisi menyalahkan serangan itu pada kelompok separatis terlarang.

Baca juga: 11 Kebakaran Penjara yang Paling Mematikan dalam Sejarah Dunia dari Amerika hingga Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com