Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Weihong "Whitney" Duan, Wanita Tersukses China yang Hilang 4 Tahun Lalu

Kompas.com - 14/09/2021, 20:58 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Star

BEIJING, KOMPAS.com - Weihong "Whitney" Duan, wanita tersukses di China pernah jadi perhatian ketika tiba-tiba menghilang empat tahun lalu.

Lahir dari keluarga miskin, Weihong melejit sebagai pengusaha perempuan tersukses ketika bisa mengamankan kesepakatan senilai miliaran dollar AS.

Tetapi pada 5 September 2017, di usianya yang ke-50 tahun, dia dilaporkan tiba-tiba raib di jalanan ibu kota Beijing.

Baca juga: 21 Akun Weibo Penggemar K-pop Diblokir Pemerintah China, Ini Alasannya...

Suaminya, Desmond Shum, seperti dikutip New York Post tidak yakin jika istrinya dijebloskan ke penjara atau malah dieksekusi.

Dalam bukunya berjudul Red Roulette, istrinya itu kali terakhir terlihat pada 4 September 2017 di kantor Genersis Beijing.

Shum mengatakan, Genersis Beijing adalah proyek senilai 2,5 miliar dollar AS (Rp 35,6 triliun) yang dia dan istrinya bangun.

"Di sana, Whitney jadi otak proyek real estate senilai miliaran dollar. Kemudian tiba-tiba saja dia menghilang," kata Shum.

Shum mengatakan, kisah hilangnya Weihong Duan menjadi bukti betapa gentingnya berbisnis di China, yang acap ditentukan dengan seberapa jauh koneksinya ke penguasa.

Whitney berpikir untuk bisa sukses di "Negeri Panda", dia harus menjalin hubungan dengan para pejabat di sektor penting.

Baca juga: Pemerintah China Bakal Atur Harta Orang Terkaya, Untuk Apa?

Dilansir Daily Star Senin(13/9/2021), Whitney mendekatkan diri dengan keluarga Wen Jiabao, perdana menteri yang menjabat 2003-2013.

Shum menceritakan, menteri, presiden dari perusahaan yang dimiliki negara, hingga kalangan pebisnis antre untuk bisa mendekati mereka.

"Bersama, kami mendiskusikan peluang kandidat mana saja yang bisa dititipkan selama Wen menjabat," terang Shum.

Dekat dengan penguasa membuat Weihong meraup miliaran dollar, yang sekaligus juga menjadi faktor penentu kejatuhannya.

Faksi yang dia sokong dilaporkan kalah dalam pemilu lokal. Pada 2012, media luar negeri melaporkan kekayaan Wen mencapai 2,7 miliar dollar AS (Rp 38,4 triliun).

Masyarakat "Negeri Panda" menjadi marah karena keluarga Wen dan pejabat partai lainnya menjadi kaya karena koneksi politik.

Baca juga: Pemerintah China Berkomitmen Lestarikan Bangunan Bersejarah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com