17 Pasien Rumah Sakit Tewas dalam Banjir yang Menghantam Meksiko

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Setidaknya ada 17 pasien tewas setelah hujan deras yang mengakibatkan banjir masuk ke rumah sakit di negara bagian Hidalgo, Meksiko tengah.

Para pejabat Meksiko mengatakan hujan deras mengakibatkan sungai meluap, dan terputusnya aliran listrik di rumah sakit di kota Tula.

Melansir BBC pada Rabu (8/9/2021), beberapa korban adalah pasien Covid-19 yang sedang dirawat dengan terapi oksigen, menurut laporan media setempat.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang AS, Korban Tewas di New York 41 Orang

Tim penyelamat mengevakuasi sekitar 40 pasien. Sementara itu, sebuah kapal pengangkut gubernur negara bagian Hidalgo tenggelam di sungai.

Gubernur Hidalgo Omar Fayad, kemudian men-tweet bahwa dia "aman dan sehat", menambahkan bahwa otoritas negara bagian akan terus mengoordinasikan operasi darurat di daerah yang terkena dampak hujan deras dan banjir.

Tentara dikerahkan juga untuk memberikan bantuan untuk tim penyelamat dalam menghadapi bencana.

Baca juga: Penjahat Seks Disuruh Peragakan Cara Perkosa Korbannya, Acara TV Ini Banjir Kecaman

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan bahwa ia "sangat sedih" dengan kematian di rumah sakit.

Lopez mendesak penduduk daerah dataran rendah untuk pindah ke tempat penampungan atau tinggal bersama kerabat atau teman di tempat yang lebih aman.

Lebih dari 30.000 orang di kota-kota di seluruh negara bagian Hidalgo telah terkena dampak banjir.

Secara terpisah, 2 orang tewas setelah banjir di Ecatepec, pinggiran utara Mexico City, kata pihak berwenang.

Baca juga: Diterjang Banjir Bandang, Tembok Perbatasan Trump Rusak Berat