Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Ketiga Covid-19 Masih Mengintai India walau Kasus Turun Drastis

Kompas.com - 07/09/2021, 17:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

NEW DELHI, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 baru dan kematian di India menurun drastis sejak gelombang kedua penularan mencapai puncaknya bulan Mei lalu.

Pertama varian Alpha, lalu varian Delta, yang pertama kali ditemukan di India dan kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menyebabkan pertambahan kasus besar-besaran.

Namun rata-rata kasus per tujuh hari dalam sepekan terakhir hanya sekitar 10 persen dari total 400.000 kasus yang tercatat di masa puncaknya.

Baca juga: India Dilanda Demam Misterius, Puluhan Anak Meninggal dalam Seminggu

Laporan angka kematian juga menurun, dengan rata-rata 500 orang meninggal per hari, dari yang sebelumnya 4.000.

Menurut angka resmi dari Departemen Kesehatan India, lebih dari 439.000 warga sudah meninggal karena virus corona.

Stabilitas angka kasus dan kematian sepanjang bulan Agustus membuat ilmuwan kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa India sekarang sudah memasuki status "endemi" berkenaan dengan Covid-19.

Artinya adalah bahwa virus tersebut sudah berada di tempat tertentu untuk selamanya.

Jadi bagaimana India bisa mencapai hal tersebut dan apakah masa pandemi terburuk sudah dilewati India?

Bagaimana keadaan di India sekarang?

Walau pernyataan bahwa kasus sebenarnya masih jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan, keadaan di seluruh India memang relatif membaik.

Di bulan Mei, sistem layanan kesehatan di ibu kota Delhi kewalahan, dengan pasok tabung oksigen langka, dan juga munculnya krematorium darurat di mana-mana untuk membakar jenazah.

Pekan ini hanya dua persen dari tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19 terisi.

Perekonomian mulai bergerak lagi dan sekolah sudah dibuka lagi di beberapa negara bagian.

Baca juga: Gelombang Baru Covid-19 Diprediksi Datang Lagi, India Vaksinasi 10 Juta Orang dalam Sehari

Soumyadeep Bhaumik dari George Institute India di New Delhi mengatakan bahwa sistem kesehatan sekarang "sudah berfungsi normal" dan fokus telah diarahkan ke arah vaksinasi.

Namun dia mengatakan kehidupan belum berjalan kembali normal seperti sebelum Covid-19.

Kasus di sebagian besar wilayah India saat ini juga rendah, tetapi dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan kasus di negara bagian Kerala.

"Tidak ada lockdown namun pembatasan pergerakan sedang diberlakukan di beberapa negara bagian di India," katanya kepada ABC.

"Kerala memberlakukan pembatasan lebih ketat karena kasus meningkat, namun negara bagian dengan kasus lebih sedikit juga pembatasan lebih sedikit."

Beberapa negara bagian di India sudah mengizinkan sekolah dibuka kembali dengan pembatasan jumlah murid yang hadir.REUTERS/ANUSHREE FADNAVIS via ABC INDONESIA Beberapa negara bagian di India sudah mengizinkan sekolah dibuka kembali dengan pembatasan jumlah murid yang hadir.
Bagaimana India bisa keluar dari gelombang Delta?

Walau pemerintah federal India tidak menerapkan lockdown nasional selama gelombang kedua, di pertengahan Mei, hampir di seluruh 36 negara bagian di sana menerapkan lockdown penuh atau sebagian.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com