Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Baru Covid-19 Diprediksi Datang Lagi, India Vaksinasi 10 Juta Orang dalam Sehari

Kompas.com - 29/08/2021, 07:17 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - India memberikan lebih dari 10 juta vaksin Covid-19 dalam satu hari untuk pertama kalinya, ketika raksasa Asia Selatan itu meningkatkan pertahanannya untuk lonjakan baru yang diprediksi.

Kementerian kesehatan India mengatakan target 10 juta vaksinasi Covid-19 telah dilewati pada Jumat (27/8/2021), mengalahkan rekor harian negara sebelumnya sebesar 9,2 juta.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kerala India Melonjak Setelah Perayaan Festival Panen Tradisional

Sebelumnya, Pemerintah India dikritik setelah gelombang virus corona yang brutal pada April dan Mei menewaskan lebih dari 200.000 orang.

Perdana Menteri India Narendra Modi memuji capaian bersejarah itu sebagai "prestasi penting" bagi negara berpenduduk 1,3 miliar orang itu.

"Pujian kepada mereka yang divaksinasi dan mereka yang membuat vaksinasi berhasil," katanya di Twitter.

Pemerintah “Anak Benua” menargetkan untuk menginokulasi sekitar 1,1 miliar orang dewasa pada akhir tahun. Tetapi kekurangan pasokan, kebingungan administrasi, dan keraguan masyarakat telah menahan tercapainya target.

Hanya sekitar 15 persen yang memiliki dua dosis sejak kampanye vaksin Covid-19 dimulai pada Januari.

Jumlah infeksi harian India telah turun secara dramatis sejak lonjakan dahsyat pada April-Mei, yang membanjiri infrastruktur kesehatannya yang rapuh.

Hampir semua pembatasan pergerakan dan aktivitas telah dicabut, meskipun para ahli memperingatkan gelombang baru Covid-19 India melanda paling cepat bulan depan saat musim festival India dimulai.

Baca juga: Heboh Alat Fitness Gerak Sendiri di India, Diduga Hantu Sedang Latihan

Jumlah kasus harian Covid-19 India mulai meningkat lagi di atas 40.000 dan lebih dari 500 kematian dilaporkan pada Sabtu (28/8/2021) melansir AFP.

Sebanyak 46.000 kasus baru yang dilaporkan Sabtu (28/8/2021) adalah angka tertinggi dalam dua bulan. Sebagian besar lonjakan disalahkan pada lonjakan kasus Covid-19 di negara bagian selatan Kerala.

India saat ini memberikan tiga vaksin Covid-19, yaitu Oxford-AstraZeneca, yang dikenal secara lokal sebagai Covishield, Covaxin oleh perusahaan India Bharat Biotech dan Sputnik V.

Negara ini sejauh ini telah mencatat 437.370 kematian dan lebih dari 32 juta infeksi, tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Para ahli mengatakan bahwa karena kurangnya pelaporan, jumlah korban sebenarnya di India bisa lebih dari empat kali lipat.

Baca juga: India dan Vietnam Gelar Latihan Bersama di Laut China Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com