Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 September dalam Sejarah: Tragedi Berdarah Olimpiade Munich 1972

Kompas.com - 05/09/2021, 12:40 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Olimpiade Munich 1972. Pesta olahraga yang seharusnya berjalan sebagaimana mestinya andaikata tak terjadi huru-hara--yang layak dicatat sebagai sejarah kelam di bidang olahraga.

Tepatnya pada 5 September 1972, Black September salah satu faksi dalam Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), melalukan aksinya di Olimpiade Munich.

Dikutip dari Wikipedia, kelompok garis keras yang sering melakukan aksi teror pada Israel ini awalnya melakukan serangkaian aksi pembajakan pesawat.

Baca juga: September 1970: Black September, Peperangan Yordania Melawan Organisasi Pembebasan Palestina

Namun karena penjagaan di bandara makin ketat, mereka mengubah pola teror.

Aksi-aksi Black September sebenarnya tak direstui PLO, karena merasa bahwa teror hanya membawa kesan buruk bagi upaya kemerdekaan Palestina.

Tapi Black September tetap pada jalurnya.

Di tanggal kelabu itu, tujuh anggota Black September mengenakan seragam training layaknya atlet, lantas melompati pagar perkampungan atlet.

Penjaga sebenarnya melihat, namun mereka mendiamkan.

Saat itu memang banyam atlet nakal menyelinap mencari hiburan dan pulang dengan melompati pagar--seolah sudah biasa.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi 3 Pesawat Jet Bertabrakan di Udara, 69 Orang Tewas dan Ratusan Terluka

Tapi, di dalam tas atlet palsu itu, berbagai macam senjata dipersiapkan. Dari pistol sampai granat.

Lorong tempat para atlet menginap jadi sasaran.

Ketujuh anggota Black September berusaha mendobrak pintu. Namun seorang atlet gulat Israel Yosses Gutfreud, lebih dulu membuka pintu karena curiga ada suara di luar.

Dia berusaha menahan pintu dari serangan Black September dengan tubuhnya.

Yosses berteriak ran menyuruh rekan-rekannya melarikan diri. Aksi beraninya membuat dua orang atlet Israel berhasil lolos lewat jendela.

Yosses Gutfreud pun tewas diberondong tembakan. Begitu juga atlet angkat besi Yossef Romano dan pelatih gulat Mosche Weinberg yang berusaha melawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com