Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita AS Dipenjara karena Sengaja Meludah dan Mengaku Kena Covid-19

Kompas.com - 26/08/2021, 17:46 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

HARRISBURG, KOMPAS.com - Seorang wanita di Pennsylvania dilaporkan telah dijatuhi hukuman penjara setelah sengaja batuk pada makanan di supermarket lokal tahun lalu.

Wanita ini juga mengklaim memiliki virus corona.

Ini mendorong toko yang dikunjungi wanita itu, menyingkirkan barang dagangan senilai ribuan dollar.

Associated Press melaporkan bahwa Margaret Cirko, yang berusia 37 tahun, telah dijatuhi hukuman setidaknya satu tahun setelah mengaku bersalah.

Baca juga: Bukan Kumur atau Meludah, Cara Tes Covid-19 BioSaliva dengan Gargling

Berita itu muncul beberapa bulan setelah Cirko didakwa melakukan ancaman teroris tahun lalu.

Polisi di Kotapraja Hanover mengatakan bahwa wanita itu memasuki Gerrity setempat dan "membuat ancaman verbal bahwa dia sakit."

Dia juga "dengan sengaja batuk dan meludahkan air liur/empedu" pada makanan dan barang dagangan lainnya.

Dia diduga melanjutkan perilakunya di beberapa gang lagi, kata polisi.

Dia juga "mencoba mencuri 12 bungkus bir saat dia diperintahkan meninggalkan toko oleh karyawan."

Baca juga: Etika Naik Motor di Jalan, Jangan Merokok dan Meludah Sembarangan

Selain didakwa membuat "ancaman teroris", dia juga didakwa karena mengancam menggunakan agen biologis dan membuat kejahatan kriminal.

Keduanya merupakan kejahatan dan dapat dijerat pasal.

Menurut AP, pengacara Cirko mengklaim wanita itu mabuk selama kejahatan.

Bahkan, Cirko tidak memiliki Covid-19.

Baca juga: Liga Inggris Siapkan Pengawas agar Tak Ada Pemain Meludah Sembarangan

Saat di pengadilan minggu ini, Cirko mengatakan dia berharap "bisa mengulang waktu."

Salah satu pemilik jaringan supermarket Gerrity, Joe Fasula, dilaporkan mengatakan insiden itu merugikan toko lebih dari 35.000 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com