Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wanita AS Dipenjara karena Sengaja Meludah dan Mengaku Kena Covid-19

HARRISBURG, KOMPAS.com - Seorang wanita di Pennsylvania dilaporkan telah dijatuhi hukuman penjara setelah sengaja batuk pada makanan di supermarket lokal tahun lalu.

Wanita ini juga mengklaim memiliki virus corona.

Ini mendorong toko yang dikunjungi wanita itu, menyingkirkan barang dagangan senilai ribuan dollar.

Associated Press melaporkan bahwa Margaret Cirko, yang berusia 37 tahun, telah dijatuhi hukuman setidaknya satu tahun setelah mengaku bersalah.

Berita itu muncul beberapa bulan setelah Cirko didakwa melakukan ancaman teroris tahun lalu.

Polisi di Kotapraja Hanover mengatakan bahwa wanita itu memasuki Gerrity setempat dan "membuat ancaman verbal bahwa dia sakit."

Dia juga "dengan sengaja batuk dan meludahkan air liur/empedu" pada makanan dan barang dagangan lainnya.

Dia diduga melanjutkan perilakunya di beberapa gang lagi, kata polisi.

Dia juga "mencoba mencuri 12 bungkus bir saat dia diperintahkan meninggalkan toko oleh karyawan."

Selain didakwa membuat "ancaman teroris", dia juga didakwa karena mengancam menggunakan agen biologis dan membuat kejahatan kriminal.

Keduanya merupakan kejahatan dan dapat dijerat pasal.

Menurut AP, pengacara Cirko mengklaim wanita itu mabuk selama kejahatan.

Bahkan, Cirko tidak memiliki Covid-19.

Saat di pengadilan minggu ini, Cirko mengatakan dia berharap "bisa mengulang waktu."

Salah satu pemilik jaringan supermarket Gerrity, Joe Fasula, dilaporkan mengatakan insiden itu merugikan toko lebih dari 35.000 dollar AS.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/26/174652070/wanita-as-dipenjara-karena-sengaja-meludah-dan-mengaku-kena-covid-19

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke