WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut tim nasional sepak bola putri negaranya sebagai Wokester, karena gagal meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Wokester adalah istilah Trump bagi orang-orang yang mengampanyekan kesadaran tentang diskriminasi rasial atau prasangka tertentu.
Istilah Wokester diambil dari kata dasar "woke" dalam bahasa Inggris yang artinya terbangun atau tersadar.
Baca juga: Trump Terbukti Paksa Plt Jaksa Agung Batalkan Hasil Pilpres AS 2020
"Kalau tim sepak bola kita, yang dipimpin oleh kelompok radikal Maniak Kiri, tidak woke, mereka akan memenangi medali emas, bukan perunggu."
"Woke berarti Anda kalah, semua yang terbangun menjadi buruk, dan tim sepak bola kita juga," ujar pria 75 tahun itu dikutip dari AFP, Kamis (5/8/2021).
Timnas putri Amerika Serikat yang merupakan juara dunia, meraih medali perunggu setelah mengalahkan Australia 4-3.
Namun, Trump tampak tidak berniat memberi selamat kepada Rapinoe atas prestasi yang diraihnya jelang pensiun.
"Mereka harus mengganti Wokesters dengan Patriots dan mulai menang lagi," gerutu Trump.
"Wanita berambut ungu itu bermain sangat buruk dan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memikirkan politik Radikal Kiri dan tidak melakukan tugasnya!"
Baca juga: Rapinoe Berpeluang Jadi Presiden AS LGBT Pertama
Pertengkaran antara Rapinoe dan Trump bukan hal baru.
Rapinoe yang menjadi pahlawan kemenangan AS di Piala Dunia Wanita 2019, sejak lama menjadi kritikus Trump secara blak-blakan.
Dalam wawancara dengan Vice TV tahun lalu ia menyebut presiden ke-45 AS tersebut sebagai nasionalis kulit putih.
Sebelumnya pada Juni 2019 Trump mengecam Rapinoe, karena berkata tidak akan mengunjungi Gedung Putih selama dia penghuninya.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Kehormatan untuk Timnas Putri Jepang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.