Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 di AS Melonjak Lagi, Tembus 100.000 Kasus 2 Hari Beruntun

Kompas.com - 05/08/2021, 15:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Wabah Covid-19 di Amerika Serikat (AS) kembali melonjak, dengan penambahan mencapai 100.000 kasus pada Selasa (3/8/2021) dan Rabu (4/8/2021).

Menurut data Worldometers, Selasa lalu kasus Covid-19 di AS bertambah 108.824.

Kemudian sehari berselang, virus corona di AS mencatatkan penambahan 112.279 kasus.

Baca juga: Dulu Tak Bisa Bahasa Inggris, Kini Pemuda Surabaya Jadi Tentara AS

Dengan demikian, total kasus virus corona di Amerika Serikat kini mencapai 36.176.471.

Angka kematiannya adalah 631.299, sedangkan pasien sembuh mencapai 29.787.316 atau 82,33 persennya.

93 persen kasus didominasi varian Delta

Salah satu penyebab lonjakan kasus Covid-19 Amerika Serikat adalah menyebarnya varian Delta, yang menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyumbang setidaknya 93 persen dari kasus berurutan.

Dilansir The Hill, di beberapa bagian negara dengan tingkat vaksinasi rendah, terutama wilayah Midwest yang mencakup Kansas, Iowa, dan Missouri, persentasenya bahkan lebih tinggi.

Penyebaran varian Delta yang cepat menyebabkan beberapa kota besar mewajibkan kembali pemakaian masker pada semua orang, tanpa memandang status vaksinasi.

Selain itu, beberapa area seperti New York City mengharuskan warga menunjukkan bukti vaksinasi untuk pekerja.

Orang-orang yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan dalam ruangan, juga perlu menunjukkan bukti vaksinasi.

Syarat itu termasuk makan di restoran, berolahraga di gym, dan menonton pertunjukan teater.

Baca juga: CDC: Varian Delta Menyumbang 93 Persen dari Semua Infeksi Covid-19 di AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com