Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada China, Taliban Janji Afghanistan Takkan Jadi Sarang Separatis

Kompas.com - 28/07/2021, 20:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Perwakilan tingkat tinggi Taliban di China menegaskan jika mereka berkuasa, Afghanistan takkan menjadi basis separatis.

Pernyataan itu disampaikan juru bicara Mohammad Naeem saat mereka berkunjung ke Beijing untuk berdialog dengan "Negeri Panda".

Afghanistan dan China dibatasi kawasan pegunungan terjal tanpa adanya persimpangan jalan sepanjang 76 kilometer.

Baca juga: Puluhan Warga Afghanistan Diseret dari Rumahnya dan Dieksekusi oleh Taliban

Meski begitu, Beijing khawatir jika Afghanistan akan menampung etnis Uighur yang dianggap sebagai kelompok separatis.

"Emirat Islam meyakinkan China bahwa Afghanistan tidak akan menjadi sarang bagi kelompok yang berniat menyerang suatu negara," janji Naeem.

Dia menerangkan, "Negeri Panda" juga berjanji tidak akan mengintervensi, sebaliknya membantu mencari solusi dan memberi perdamaian.

Dalam beberapa bulan terakhir, Taliban melakukan tur global demi mendapatkan pengakuan internasional di tengah upaya mereka merebut kembali kekuasaan.

Di dalam negeri, mereka sudah merebut ratusan distrik sejak Mei, saat AS bersiap menarik seluruh pasukannya pada Agustus.

Beijing sempat menjadi host delegasi Taliban pada 2019, dengan dialog keduanya lebih banyak terjadi lewat jalur belakang melalui Pakistan.

Baca juga: Dukung Afghanistan Lawan Taliban, AS Janji Terus Lancarkan Serangan Udara

Para pemimpin komunis di China dan Taliban yang fundamental jelas mempunyai sedikit kesamaan dalam hal ideologi.

Namun, para pakar menyebut relasi keduanya bisa terjalin mengingat pragmatisme dan masing-masing saling membutuhkan.

Bagi Beijing, menjalin diplomasi yang mantap akan membantu mengembangkan Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) di Afghanistan.

Baca juga: Taliban Bergerak Maju dengan Cepat, Afghanistan Terapkan Jam Malam

Adapun bagi pemberontak, "Negeri Panda" bisa dipandang sebagai mitra utama dalam peningkatan ekonomi dan investasi.

Andrew Small, penulis The China–Pakistan Axis menuturkan, Beijing tentu bisa menangani sepak terjang Taliban.

"Tetap saja, agenda keagamaan secara inheren tidak membuat mereka terkesan," kata Small dilansir AFP Rabu (28/7/2021).

Small mengatakan, China tidak begitu yakin Taliban akan teguh dengan janjinya tidak akan melindungi separatis Uighur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com