Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Pakai Celana Jins, Seorang Gadis di India Dibunuh Keluarga Sendiri

Kompas.com - 27/07/2021, 18:09 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

NEW DELHI, KOMPAS.com - Baru-baru ini muncul laporan yang menjadi berita utama di India tentang kasus pembunuhan seorang gadis oleh anggota keluarga sendiri.

Insiden tersebut menjadi sorotan, karena menggambarkan betapa tidak amannya para wanita di rumah mereka sendiri.

Pada akhir pekan, seorang gadis berusia 17 tahun, Neha Paswan diduga dipukuli hingga tewas oleh anggota keluarga besarnya di negara bagian Uttar Pradesh karena mereka tidak suka dia memakai celana jins.

Baca juga: Dijuluki Hollywood Ripper, Pria Ini Dihukum Mati karena Bunuh 2 Wanita

Ibunya, Shakuntala Devi Paswan, mengatakan kepada BBC Hindi bahwa remaja itu telah dipukuli dengan tongkat oleh kakek dan pamannya, setelah bertengkar karena pakaiannya yang dipakai di rumah mereka di desa Savreji Kharg di distrik Deoria, salah satu daerah paling tertinggal di negara bagian itu.

"Dia telah menjalankan puasa agama seharian. Di malam hari, dia mengenakan celana jins dan atasan, lalu melakukan ritualnya," ujar Shakuntala, seperti yang dilansir dari BBC pada Selasa (27/7/2021).

"Ketika kakek-neneknya keberatan dengan pakaiannya, Neha menjawab bahwa jins dibuat untuk dikenakan dan bahwa dia akan memakainya," kata ibunya.

Pertengakaran semakin sengit, berujung pada kekerasan, klaimnya.

Shakuntala mengatakan saat putrinya terbaring tak sadarkan diri, mertuanya memanggil becak dan mengatakan mereka akan membawanya ke rumah sakit.

Baca juga: Bintang Porno Diduga Bunuh Diri Setelah Berjuang Lawan Kanker Payudara dan Jadi Tunawisma

"Mereka tidak mengizinkan saya menemani mereka, jadi saya memberitahu kerabat saya yang pergi ke rumah sakit distrik untuk mencarinya, tetapi tidak dapat menemukannya."

Keesokan paginya, Shakuntala mendengar bahwa tubuh seorang gadis tergantung di jembatan atas sungai Gandak.

Ketika keluarga Shakunta pergi untuk mengeceknya, dan ternyata itu adalah jasad Neha.

Polisi telah menangani kematian Neha sebagai kasus pembunuhan dengan 10 orang tersangka, yaitu kakek-neneknya, paman, bibi, sepupu, dan pengemudi mobil Neha. Terdakwa belum membuat pernyataan publik.

Pejabat senior polisi Shriyash Tripathi mengatakan kepada BBC Hindi bahwa 4 orang, termasuk kakek-nenek, seorang paman dan pengemudi mobil, telah ditangkap dan diinterogasi.

Baca juga: Bunuh dan Buang Mayat Pacarnya, Petarung Muay Thai Ini Dihajar di Penjara

Dia mengatakan polisi sedang mencari keberadaan tersangka yang tersisa.

Ayah Neha, Amarnath Paswan, yang bekerja sebagai buruh harian di lokasi konstruksi di Ludhiana, sebuah kota di Punjab, telah kembali ke rumah untuk menangani kasus pembunuhan putrinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com