Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Momen Unik dalam Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 24/07/2021, 06:45 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

5. Soundtrack video game

Soundtrack untuk parade para atlet adalah versi orkestra dari tema-tema terkenal dari salah satu ekspor budaya terbesar Jepang, video game.

Lagu-lagu yang ditampilkan termasuk musik dari Dragon Quest, Final Fantasy dan Sonic the Hedgehog.

6. Gaun luar angkasa Pac-Men Italia dan Latvia

Setelan tim Italia, yang didesain oleh Giorgio Armani, sekilas bisa jadi bencana mode dalam parade para atlet, tergantung selera penonton.

Mereka menampilkan permainan bendera Jepang, menggunakan warna bendera Italia dalam desain melingkar Hinomaru. Atau mungkin melihatnya seperti Pac-Man dengan warna yang tidak tepat, jika Anda ingin tetap menggunakan tema video game.

Namun, gaun luar angkasa aluminium tahun 1970-an Latvia membuat Italia berada di urutan kedua.

Anggota Tim Latvia tiba saat upacara pembukaan di Stadion Olimpiade di Olimpiade Musim Panas 2020, Jumat, 23 Juli 2021, di Tokyo, Jepang. AP PHOTO/HANNAH MCKAY Anggota Tim Latvia tiba saat upacara pembukaan di Stadion Olimpiade di Olimpiade Musim Panas 2020, Jumat, 23 Juli 2021, di Tokyo, Jepang.

Baca juga: Kaisar Jepang Naruhito Akan Buka Olimpiade Tokyo 2020

7. Yoko Ono dan Imahone

Yoko Ono lahir di Tokyo dan Imagine, yang ia tulis bersama suaminya John Lennon, digunakan dalam upacara tersebut, yang dinyanyikan oleh penyanyi dari setiap benua.

Ono tidak disertakan dalam pesta pembukaan itu, tetapi dia mengunggah pesan dukungan untung pesta olahraga dunia itu.

"Lagu 'Imagine' mewujudkan apa yang kami yakini bersama saat itu. John dan saya bertemu – dia datang dari Barat dan saya dari Timur – dan kami masih bersama.”

8. Kembalinya “Topless Man” dari Tonga

Itu adalah tugas ketiga Pita Taufatofua membawa bendera Tonga sembari bertelanjang dada dan diminyaki.

Dia menjadi viral karena melakukannya di Rio pada 2016, dan kemudian mengulanginya setelah dia beralih disiplin dari taekwondo ke ski lintas alam untuk mewakili negaranya di Olimpiade Musim Dingin 2018.

IOC telah memperkenalkan konsep pembawa bendera berpasangan, dalam upaya meningkatkan kesetaraan jender yang ditampilkan dalam upacara pembukaan. Maka Taufatofua kali ini didampingi oleh Malia Paseka, yang dengan bijak memilih untuk tidak mengikuti teladan rekannya.

Penyelenggara mungkin akan kurang peduli dengan Taufatofua yang tidak mengenakan kemejanya dibandingkan dengan atlet dari Kirgistan, Tajikistan, dan Pakistan yang terlihat melanggar protokol Covid-19 dan pergi tanpa masker ke dalam pawai.

Pita Taufatofua, dari Tonga, berjalan saat upacara pembukaan di Stadion Olimpiade pada Olimpiade Musim Panas 2020, Jumat, 23 Juli 2021, di Tokyo, Jepang. AP PHOTO/DAVID J PHILIP Pita Taufatofua, dari Tonga, berjalan saat upacara pembukaan di Stadion Olimpiade pada Olimpiade Musim Panas 2020, Jumat, 23 Juli 2021, di Tokyo, Jepang.

9. Peragaan drone

Momen paling mengesankan secara visual malam itu adalah peragaan drone, membentuk simbol Olimpiade Tokyo 2020 dan kemudian planet Bumi yang tampak hidup di atas stadion.

Upacara di masa lalu telah dikritik karena menggunakan CGI untuk menambah tampilan mereka untuk pemirsa televisi. Tapi tidak perlu CGI dengan teknologi ini.

10. Naomi Osaka menyalakan api Olimpiade

Superstar tenis, Naomi Osaka menjadi orang yang menyalakan kuali dan menandai klimaks upacara.

Penunjukannya disebut menjadi pilihan terpuji dari tim Olimpiade Jepang. Terutama setelah tahun ini, dia sangat terbuka tentang kondisi kesehatan mentalnya.

Naomi Osaka menyalakan api Olimpiade saat upacara pembukaan di Stadion Olimpiade pada Olimpiade Musim Panas 2020, Jumat, 23 Juli 2021, di Tokyo, Jepang.AP PHOTO/DAVID J PHILIP Naomi Osaka menyalakan api Olimpiade saat upacara pembukaan di Stadion Olimpiade pada Olimpiade Musim Panas 2020, Jumat, 23 Juli 2021, di Tokyo, Jepang.

Baca juga: Seberapa Aman Olimpiade Tokyo dari Covid-19?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com