Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Junta Myanmar Tangkap Para Dokter yang Rawat Pasien Covid-19

Kompas.com - 23/07/2021, 21:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Karena marah dengan dukungan para dokter untuk protes anti-junta, militer, Myanmar telah menangkap beberapa dokter yang merawat pasien Covid-19 secara mandiri.

Hal itu diungkapkan oleh rekan-rekan sesama dokter dan media, sementara sistem kesehatan berjuang untuk mengatasi gelombang rekor infeksi.

Sejak militer menggulingkan pemerintah terpilih yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi pada Februari, gejolak dan protes berikutnya telah mengacaukan penangangan pandemi Covid-19.

Baca juga: Myanmar dalam Krisis Covid-19 Saat Para Dokter Bersembunyi Ketakutan Diburu Junta Militer

Para aktivis mengatakan sejumlah dokter telah ditangkap karena peran penting mereka dalam gerakan pembangkangan sipil.

Myanmar mencatat lebih dari 6.000 kasus baru infeksi Covid-19 pada Kamis (22/7/2021) setelah melaporkan 286 kematian sehari sebelumnya. Kedua angka itu merupakan rekor tertinggi.

Para petugas medis dan layanan pemakaman mengatakan jumlah kematian sebenarnya jauh lebih tinggi. Krematorium bahkan tidak mampu mengimbangi kebutuhan.

Untuk membantu orang-orang yang menolak pergi ke rumah sakit pemerintah karena menentang militer, atau karena rumah sakit tidak memadai untuk merawat mereka, beberapa dokter yang berpartisipasi dalam kampanye anti-junta telah menawarkan konsultasi medis gratis melalui telepon dan mengunjungi orang sakit di rumah dalam beberapa kasus.

Namun, menurut laporan para dokter dan media dalam beberapa minggu terakhir, sembilan dokter relawan yang memberikan pengobatan jarak jauh dan layanan lainnya telah ditahan oleh militer di dua kota terbesar Myanmar, Yangon dan Mandalay.

Baca juga: Gelombang Ketiga Covid-19 di Myanmar Mengganas, 90 Persen Wilayah Terdampak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com