Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Kuno Yunani 2.400 Tahun Lalu: Bertanding Telanjang, Disaksikan Wanita Lajang

Kompas.com - 23/07/2021, 18:37 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

Tidak hanya atlet yang diambil sumpahnya, tetapi juga para wasit yang perlu berjanji tidak terlibat suap.

Begitu semua pihak diambil sumpahnya, penyelenggara mengadakan lomba untuk menentukan peniup terompet mana yang dipilih untuk memainkan musik di depan khalayak.

Yang juga dipilih adalah siapa yang akan menyampaikan nama-nama atlet dan mengumumkan awal dan akhir lomba.

Baca juga: Para Atlet Pengungsi Ikuti Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

Hari 2

Lomba balap kuda selalu populer dan dimulai pada hari berikutnya.

Lomba lain termasuk lomba kereta - ditarik empat kuda - dan ada juga lomba kereta dengan kuda muda.

Seberapa piawainya pengendali kereta, yang menang adalah pemilik kuda.

Pada sore harinya diadakan cabang pancalomba untuk menilai kemampuan fisik atlet.

Selama beberapa jam, lima pertandingan dilangsungkan, lempar cakram, lompat jauh, lembing, lari, dan gulat. Di sebagian besar pertandingan, peserta berlomba dengan kondisi telanjang.

Siapapun yang menang, akan memegang gelar juara selama empat tahun.

Hari 3

Inilah hari istirahat dan bersenang-senang, tanpa adanya pertandingan.

Agendanya adalah menyembelih 100 lembu.

Baca juga: Alasan Atlet Keturunan Jepang Rio Waida Jadi Pembawa Bendera Indonesia di Pembukaan Olimpiade Tokyo

Hari 4

Pada hari ini diselenggarakan lomba lari di stadion.

Lomba lari adalah yang paling popular dan berlangsung sepanjang stadion sepanjang kira-kira 192 meter.

Lomba populer lainnya dalah pertandingan dengan menggunakan perisai, helm, dan pelindung kaki.

Setelah saat makan siang, lomba bela diri berlangsung, termasuk tinju, gulat, pankration, serta gabungan keduanya. Para penonton biasanya banyak sekali untuk lomba ini, jadi banyak yang datang lebih awal.

Lomba ini cukup brutal dengan satu-satunya aturan adalah dilarang menggigit lawan, mencolok mata dan hidung atau menyasar alat kelamin.

Hari 5

Hari terakhir Olimpiade adalah momen untuk memberikan penghargaan kepada para juara.

Para pemenang setiap lomba mendapat benang wol merah, menandakan juara Olimpiade dan mendapat mahkota dari daun pohon zaitun.

Selanjutnya diisi dengan perayaan bagi mereka semua yang terlibat dalam pertandingan.

Para pemenang diundang khusus untuk hadir dalam jamuan yang juga dihadiri oleh para wasit, para politisi dan tamu kehormatan.

Baca juga: Belum Dibuka, Olimpiade Tokyo Sudah Diguncang 4 Skandal Panitia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com