Pekan lalu, hampir semua tentara NATO dengan diam-diam meninggalkan negara tersebut.
Tentara Amerika Serikat terakhir diperkirakan akan tetap di sana sampai persetujuan untuk melindungi bandara internasional Hamid Karzai di Kabul diselesaikan.
Sementara itu di Afghanistan Utara, semakin banyak distrik yang jatuh ke kekuasaan Taliban.
Dalam dua hari terakhir, ribuan tentara Afghanistan melarikan diri ke wilayah perbatasan dengan Tajikistan, daripada bertempur melawan Taliban.
"Dalam pertempuran, kadang kita maju satu langkah dan kemudian mundur beberapa langkah," kata Jenderal Kohistani.
Dia mengatakan militer Afghanistan sekarang mengubah fokus ke beberapa distrik strategis, namun tanpa menjelaskan bagaimana mereka akan melakukannya.
Setelah ditinggalkan oleh militer Amerika Serikat banyak juga peralatan yang ditinggalkan.
Yang diperlihatkan di Bagram adalah fasilitas raksasa, yang tampak seperti sebuah kota kecil, yang digunakan khusus oleh pasukan Amerika Serikat dan NATO.
Di sana ada dua landasan pacu, dengan 100 tempat parkir untuk pesawat jet tempur. Salah satu landasan pacu panjangnya 3.660 meter dan dibangun tahun 2006.
Terdapat pula ruang tunggu khusus bagi penumpang, rumah sakit dengan 50 tempat tidur dan hanggar raksasa dengan bentuk tenda dengan banyak perabotan di dalamnya.
Jenderal Kohistani mengatakan Amerika Serikat meninggalkan sekitar 3,5 juta barang, semuanya sudah diberi nomor pendaftaran oleh tentara AS.
Di antaranya ribuan botol air minum, minuman energi dan makanan siap saji ala militer yang dikenal dengan nama MRE.
Baca juga: Bendera Taliban Berkibar di Pos Perbatasan Afghanistan-Pakistan, Tandai Kekuasaan Meluas
"Ketika disebutkan 3,5 juta barang, ini termasuk barang-barang kecil seperti telepon, gagang pintu, setiap jenderal di barak, setiap pintu di barak," katanya.
Barang-barang besar yang ditinggalkan termasuk ribuan kendaraan sipil, banyak dinantaranya tanpa kunci, dan ratusan kendaraan bersenjata
Jenderal Kohistani mengatakan Amerika Serikat juga meninggalkan sejumlah senjata kecil dan amunisi untuk mereka, namun peralatan besar dibawa kembali oleh tentara AS.