Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Juli dalam Sejarah: Pembukaan Piala Dunia Pertama di Uruguay pada 1930

Kompas.com - 13/07/2021, 12:12 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Bola ditendang. Memantul sana-sini. 11 orang lawan 11 orang. Memperebutkannya.

Siapa sangka olahraga seperti ini bisa mendunia dan menggelindingkan sejarah?

Salah satu patokan penting yang membawa sepak bola bisa mendunia bisa jadi terjadi pada 13 Juli 1930.

Dikenal sebagai Piala Dunia FIFA 1930 atau Piala Dunia FIFA pertama, ini adalah kejuaraan dunia untuk tim sepak bola nasional pria.

Kejuaraan ini berlangsung di Uruguay dari 13 sampai 30 Juli 1930. Dan sejarahnya pun sama seperti bola, menggelinding sampai detik ini.

Baca juga: Horeeeee, Indonesia (Pernah) Ikut Piala Dunia

Saat itu, FIFA memilih Uruguay sebagai tuan rumah. Sebagai negara yang merayakan seratus tahun konstitusi pertama pada saat itu, Timnas Uruguay dianggap amat moncer.

Mereka berhasil mempertahankan gelar sepak bola mereka di Olimpiade Musim Panas 1928. Prestasi inilah yang membuat FIFA tak ragu memilih Uruguay sebagai kota pertama dari pesta sepak bola dunia itu.

Semua pertandingan dimainkan di ibu kota Uruguay, Montevideo, tepatnya di Stadion Centenario, yang memang sengaja dibangun untuk turnamen.

Tiga belas tim, yakni tujuh dari Amerika Selatan, empat dari Eropa, dan dua dari Amerika Utara, ikut serta dalam pesta bola pertama ini.

Beberapa tim Eropa memilih untuk tidak berpartisipasi karena sulitnya perjalanan ke Amerika Selatan.

Tim pun dibagi menjadi empat grup, dengan pemenang dari masing-masing grup maju ke semifinal.

Dua pertandingan Piala Dunia pertama terjadi secara bersamaan, dan dimenangkan oleh Prancis dan AS, yang masing-masing mengalahkan Meksiko 4-1 dan Belgia 3-0.

Lucien Laurent asal Prancis mencetak gol pertama dalam sejarah Piala Dunia, sementara kiper Amerika Jimmy Douglas mencatat "clean sheet" resmi pertama di turnamen.

Baca juga: Legenda Italia Ejek Trofi Piala Dunia 1966 Inggris Sudah Karatan

Argentina, Uruguay, Amerika Serikat dan Yugoslavia memenangkan grup masing-masing untuk lolos ke semifinal.

Pada pertandingan final, tuan rumah Uruguay mengalahkan Argentina 4-2 di depan 93.000 orang.

Selain menjadi negara pertama yang jadi tuan rumah, Uruguay juga memenangkan Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Baca juga: Moacir Barbosa, Kisah Tragis Kiper yang Dikucilkan Brasil karena Blunder di Piala Dunia 1950

Sejarah pun terus menggelinding, layaknya bola yang tak pernah berhenti.

Menghibur masyarakat dunia, lewat ajang-ajang Piala Dunia di tahun-tahun berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

UPDATE Singapore Airlines Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com