Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Pasir Tertinggi di Dunia Dibangun di Denmark, Setinggi 20 Meter Lebih

Kompas.com - 10/07/2021, 09:56 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BLOKHUS, KOMPAS.com - Di Blokhus kota kecil tepi laut Denmark, istana pasir tertinggi di dunia selesai dibangun.

Beratnya hampir 5.000 ton dan menjulang lebih dari 20 meter, kata perancangnya pada Rabu (7/7/2021).

Istana pasir ini menjulang setinggi 21,16 meter (69,4 kaki), tiga meter lebih tinggi dari yang dibangun di Jerman pada 2019, yang sebelumnya memegang rekor dengan 17,66 meter, menurut Guinness World Records.

Baca juga: Menengok Istana Pasir Tertinggi di Dunia, Ada di Jerman

Pembuatan istana pasir tertinggi di dunia ini memerlukan 4.860 ton pasir. Strukturnya dihias dengan rumit yang mirip piramida.

Penciptanya, Wilfred Stijger asal Belanda, yang dibantu oleh 30 pematung pasir terbaik dunia, menginginkan istana pasir ini mencerminkan kekuatan virus corona di seluruh dunia sejak awal pandemi.

Puncak istana pasir adalah model virus mengenakan mahkota.

"Dia mengatur hidup kita di mana-mana," kata Stijger dikutip dari AFP.

Baca juga: Rumah di AS Alami Lonjakan Harga Tertinggi dalam 30 Tahun Terakhir

"Dia memberitahu Anda apa yang harus dilakukan... Dia memberitahu Anda untuk menjauh dari keluarga dan tidak pergi ke tempat-tempat indah. Jangan melakukan aktivitas, tetap di rumah," tambahnya.

Untuk membuatnya lebih padat, pasir dicampur sekitar 10 persen tanah liat dan lapisan lem ditempelkan setelah selesai, sehingga bisa tahan kondisi dingin dan berangin pada musim gugur serta musim dingin.

Warga lokal Blokhus juga senang melihat fitur-fitur lokal yang dimasukkan dalam istana pasir, seperti selancar angin dan selancar layang, rumah pantai, ikan, dan mercusuar.

Istana pasir ini diperkirakan akan berdiri sampai salju tebal turun, yang berarti bakal bertahan hingga Februari atau Maret 2022.

Baca juga: 5 Film Perang Dunia 2 dengan Rating Tertinggi Versi IMDb

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com