Guru dan Murid di AS yang Sudah Divaksin Covid-19 Tak Perlu Pakai Masker di Kelas

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Guru dan murid di Amerika Serikat (AS) yang sudah disuntik vaksin Covid-19, tak perlu memakai masker di ruang kelas saat sekolah tatap muka dibuka pada musim gugur.

Panduan oleh otoritas kesehatan ini dikeluarkan pada Jumat (9/7/2021), menyusul diperolehnya persetujuan federal untuk vaksin Pfizer-BioNTech bagi warga Amerika berusia 12-15 tahun

Sebelumnya pada Mei, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mengumumkan, warga AS yang sudah disuntik vaksin virus corona boleh tidak memakai masker, tetapi aturan protokol kesehatan untuk sekolah saat itu belum diubah.

Baca juga: RS di Thailand Jual Vaksin Moderna via Shopee, Ludes dalam 15 Detik

"Di dalam ruangan: Penggunaan masker disarankan untuk orang-orang yang belum divaksinasi dosis penuh, termasuk siswa, guru, dan staf," kata badan kesehatan masyarakat federal utama AS dalam panduan terbarunya, dikutip dari AFP.

Sekolah bebas mengikuti pedoman atau mengabaikannya, tambah CDC.

“Berdasarkan kebutuhan masyarakat, administrator sekolah dapat memilih untuk mengharuskan penggunaan masker secara menyeluruh (contoh, terlepas dari status vaksinasi) di sekolah,” kata badan tersebut.

Alasan untuk terus mengenakan masker kemungkinan termasuk tingkat penularan yang tinggi di sekolah dan daerah mereka, atau karena sulitnya memantau atau menegakkan kebijakan masker yang tidak universal, lanjut CDC.

Pejabat kesehatan menekankan, kembali ke sekolah tatap muka di musim gugur adalah prioritas.

"Mencapai vaksinasi Covid-19 tingkat tinggi di kalangan siswa yang memenuhi syarat serta guru, staf, dan anggota rumah tangga, adalah salah satu strategi paling penting untuk membantu sekolah melanjutkan operasi penuh dengan aman," kata panduan itu.

Baca juga: Negara Fiji Terapkan Aturan Keras Covid-19: Tidak Vaksin, Tidak Bekerja