Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Gelar Pesta Pernikahan Empat Hari, Jalan Jadi “Zona Perang,” Tetangga Lapor Polisi

Kompas.com - 05/07/2021, 14:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

LONDON, KOMPAS.com - Tetangga yang marah terpaksa menelepon polisi karena pesta "pernikahan empat hari" mengubah jalan mereka menjadi “zona perang”.

Berbagai mobil mahal, termasuk Porsche dan Lamborghini, berjajar di jalan-jalan di Telford, Shropshire, akhir pekan lalu.

Baca juga: Pernikahan Mewah Ini Buat Trauma Tamunya, Kehabisan Makanan dan Diminta Jadi Tukang Cuci Piring Dadakan

Penduduk setempat marah setelah musik keras dilaporkan dimainkan sampai jam 3 pagi dan kembang api serta meriam asap berwarna dinyalakan.

Gambar dari tempat kejadian menunjukkan deretan mobil, senilai sekitar 150.000 pound sterling (Rp 3 miliar) berjejer di jalan-jalan, serta kerumunan besar pria berjas.

Seorang warga mengatakan kelompok itu merayakan pernikahan yang sebelumnya telah dibatalkan karena peraturan virus corona.

Pesta itu diperkirakan mulai pada Jumat (25/7/2021), dan berlanjut hingga Senin malam (28/7/2021).

Sebuah kelompok Pengawas Lingkungan setempat di Arleston meluapkan amarahnya dengan berkicau di Twitter: “Benar-benar marah bahwa kembang api masih dinyalakan pada malam hari ini.”

Menurutnya, perilaku itu sangat tidak bertanggung jawab karena begitu banyak warga yang harus bertahan dengan gangguan itu selama empat malam terakhir.

“Pernikahan atau tidak, ini bukan waktu yang tepat untuk menyalakan kembang api.”

Baca juga: Tiba-tiba Batalkan Ritual Pernikahan, Mempelai Wanita Tak Suka Calon Suaminya

Di Twitter, seorang warga lokal menulis: “Itu terdengar di Telford jadi tidak yakin apakah lebih dari satu tempat memicu keributan, tetapi yang terdengan dari tempat saya terasa seperti zona perang.”

“Mereka melakukannya pada Jumat juga. Akhir pekan perayaan pernikahan. Itu agak menjengkelkan bagi kami tetangga karena kami mendengar musik pada jam 3 pagi!'”

Sementara di Facebook warga lain menulis: “Sejumlah mobil gila diparkir di ambang jalur, di halte bus dan tepat di jalan. Sejumlah mobil sport juga memblokir jalan.”

Warga itu mengaku telah melaporkannya kejadian itu ke polisi atas permintaan salah satu tamu yang lebih tua.

Menurutnya itu sangat mengkhawatirkan. Pengemudi lain berjuang untuk melewati jalan, sementara para tamu yang bersangkutan tampak enggan memindahkan mobil mereka.

“(Padahal) seorang pria yang terjebak dalam kemacetan sedang dalam perjalanan ke rumah sakit.”

Baca juga: Pengantin Wanita Tolak Menikahi Pengantin Pria di Hari Pernikahan Gara-gara Pakai Kacamata

Polisi Mercia Barat mengonfirmasi laporan tentang perilaku anti-sosial yang terkait dengan pertemuan itu dan menanggapinya dengan serius.

 

Inspektur Mike Phillips, dari North Telford Safer Neighborhood Team, mengatakan: "Kami telah menerima laporan tentang perilaku anti-sosial dan pengemudi berbahaya di dalam dan sekitar Arleston dan Leegomery selama akhir pekan.

“Kami mengakui perilaku mereka yang tidak bertanggung jawab menunjukkan sedikit rasa hormat terhadap tetangga mereka dan komunitas yang lebih luas. Saya ingin meyakinkan publik bahwa semua laporan tentang perilaku anti-sosial dan pengemudi yang berbahaya ditanggapi dengan sangat serius.”

"Petugas dari Tim Safer Neighborhood akan menghubungi mereka yang melaporkan insiden ini kepada kami dan kami akan meninjau rekaman dashcam sebagai bagian dari penyelidikan," melansir Daily Mail pada Minggu (4/7/2021).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com