Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasangan Gelar Pesta Pernikahan Empat Hari, Jalan Jadi “Zona Perang,” Tetangga Lapor Polisi

LONDON, KOMPAS.com - Tetangga yang marah terpaksa menelepon polisi karena pesta "pernikahan empat hari" mengubah jalan mereka menjadi “zona perang”.

Berbagai mobil mahal, termasuk Porsche dan Lamborghini, berjajar di jalan-jalan di Telford, Shropshire, akhir pekan lalu.

Penduduk setempat marah setelah musik keras dilaporkan dimainkan sampai jam 3 pagi dan kembang api serta meriam asap berwarna dinyalakan.

Gambar dari tempat kejadian menunjukkan deretan mobil, senilai sekitar 150.000 pound sterling (Rp 3 miliar) berjejer di jalan-jalan, serta kerumunan besar pria berjas.

Seorang warga mengatakan kelompok itu merayakan pernikahan yang sebelumnya telah dibatalkan karena peraturan virus corona.

Pesta itu diperkirakan mulai pada Jumat (25/7/2021), dan berlanjut hingga Senin malam (28/7/2021).

Sebuah kelompok Pengawas Lingkungan setempat di Arleston meluapkan amarahnya dengan berkicau di Twitter: “Benar-benar marah bahwa kembang api masih dinyalakan pada malam hari ini.”

Menurutnya, perilaku itu sangat tidak bertanggung jawab karena begitu banyak warga yang harus bertahan dengan gangguan itu selama empat malam terakhir.

“Pernikahan atau tidak, ini bukan waktu yang tepat untuk menyalakan kembang api.”

Di Twitter, seorang warga lokal menulis: “Itu terdengar di Telford jadi tidak yakin apakah lebih dari satu tempat memicu keributan, tetapi yang terdengan dari tempat saya terasa seperti zona perang.”

“Mereka melakukannya pada Jumat juga. Akhir pekan perayaan pernikahan. Itu agak menjengkelkan bagi kami tetangga karena kami mendengar musik pada jam 3 pagi!'”

Sementara di Facebook warga lain menulis: “Sejumlah mobil gila diparkir di ambang jalur, di halte bus dan tepat di jalan. Sejumlah mobil sport juga memblokir jalan.”

Warga itu mengaku telah melaporkannya kejadian itu ke polisi atas permintaan salah satu tamu yang lebih tua.

Menurutnya itu sangat mengkhawatirkan. Pengemudi lain berjuang untuk melewati jalan, sementara para tamu yang bersangkutan tampak enggan memindahkan mobil mereka.

“(Padahal) seorang pria yang terjebak dalam kemacetan sedang dalam perjalanan ke rumah sakit.”

Polisi Mercia Barat mengonfirmasi laporan tentang perilaku anti-sosial yang terkait dengan pertemuan itu dan menanggapinya dengan serius.

Inspektur Mike Phillips, dari North Telford Safer Neighborhood Team, mengatakan: "Kami telah menerima laporan tentang perilaku anti-sosial dan pengemudi berbahaya di dalam dan sekitar Arleston dan Leegomery selama akhir pekan.

“Kami mengakui perilaku mereka yang tidak bertanggung jawab menunjukkan sedikit rasa hormat terhadap tetangga mereka dan komunitas yang lebih luas. Saya ingin meyakinkan publik bahwa semua laporan tentang perilaku anti-sosial dan pengemudi yang berbahaya ditanggapi dengan sangat serius.”

"Petugas dari Tim Safer Neighborhood akan menghubungi mereka yang melaporkan insiden ini kepada kami dan kami akan meninjau rekaman dashcam sebagai bagian dari penyelidikan," melansir Daily Mail pada Minggu (4/7/2021).

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/05/141520770/pasangan-gelar-pesta-pernikahan-empat-hari-jalan-jadi-zona-perang

Terkini Lainnya

Punggung Basah, Kepala Pusing: Pelajar Filipina Menderita Akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah, Kepala Pusing: Pelajar Filipina Menderita Akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke