Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di India Tewas Diterkam Buaya saat Mandikan Kerbau

Kompas.com - 05/07/2021, 14:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber 9News

PILIBHIT, KOMPAS.com – Seorang remaja di India tewas diterkam buaya berselang sehari setelah seorang pria bernasib serupa.

Melansir 9News, Senin (9/7/2021), korban merupakan seorang remaja berusia 15 tahun.

Baca juga: Seekor Buaya Bikin Bingung, Bawa Kabur Mayat yang Akan Diselidiki Polisi

Beberapa bagian dari jenazah korban ditemukan Sungai Khakhra di Distrik Pilibhit, India.

Polisi meyakini, remaja tersebut diserang buaya ketika memandikan kerbaunya di sungai.

9News melaporkan, remaja itu berasal dari Desa Semarkheda.

Baca juga: Buaya Hampir 5 Meter Mangsa 80 Orang di Uganda

Kematian bocah itu terjadi setelah insiden serupa yang melibatkan seorang pria sekitar 65 kilometer utara di Dundwa Range.

Pemerintah setempat memasang sejumlah tanda peringatan di daerah itu untuk agar warga menyadari bahaya buaya yang mengintai.

Baca juga: Momen Buaya Memangsa Anjing di Tepi Sungai Tuai Kecaman Netizen

Inspektur Pilibhit Kirit Rathore mengatakan, tanda-tanda bahaya tersebut akan ditingkatkan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat.

"Setelah berdiskusi dengan hakim distrik, kami telah memutuskan akan memasang papan tanda bahaya di sana untuk menjauhkan orang," kata Rathore.

Baca juga: Seekor Buaya Nil Dibedah karena Memakan Sepatu Turis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com