Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Alasan Singapura Berani Hidup Bersama Covid-19, Tidak Semua Negara Bisa Tiru

Kompas.com - 02/07/2021, 21:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

"Ini semacam melegakan karena sangat panas," kata warga lokal Salvatore Casuccio kepada AFP di Roma tengah, Senin (28/6/2021).

Namun, banyak orang di luar dan sekitarnya pada Senin pagi masih mengenakan masker mereka, baik karena kebiasaan atau masih khawatir dengan Covid-19.

Baca juga: Dulu Terparah Kini Bebas Masker, Lihat Cara Italia Tangani Covid-19

3. Selalu melakukan pelacakan

Dr Lim Hui Ling, direktur medis International Medical Clinic di Singapura, pada 1 Februari 2021 menerangkan ke Insider, ada aplikasi Trace Together untuk melacak dengan siapa saja pasien Covid-19 berkontak.

Aplikasi Trace Together diperkenalkan pada Maret 2020, dan harus digunakan saat warga Singapura memasuki toko, rumah sakit, bahkan taksi.

Negara lain yang memiliki aplikasi pelacakan adalah Australia, tetapi dianggap tidak efektif memutus rantai penyebaran Covid-19.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison meluncurkan aplikasi COVIDsafe pada April 2020.

Namun Komisaris Polisi Australia Selatan sekaligus ketua penanganan virus corona di negara bagian tersebut, Grant Stevens, pada Rabu (4/11/2020) mengatakan, aplikasi COVIDSafe tidak memiliki "keuntungan material" bagi otoritas kesehatan.

Stevens mengatakan, tidak ada satu kasus pun di Australia Selatan yang teridentifikasi lewat COVIDSafe.

Diketahui, aplikasi itu menggunakan Bluetooth untuk melacak kontak dekat pengguna jika mereka tertular Covid-19.

"Kami belum sempat menggunakannya. Saya belum pernah mendengar kasus spesifik di mana COVIDSafe menghasilkan keuntungan material bagi orang-orang yang mencoba melacak kontak. Kami mengandalkan metodologi tradisional," ujarnya dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Aplikasi Pelacakan Covid-19 Pemerintah Australia Disebut Tak Efektif

4. Travel bubble dengan negara-negara yang sukses tangani Covid-19

Langkah pertama Singapura hidup berdampingan dengan Covid-19 adalah meluncurkan travel bubble dengan sejumlah negara yang berhasil mengendalikan Covid-19, seperti Hong Kong, Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan.

Pekerja asing seperti asisten rumah tangga dan buruh konstruksi diharapkan dapat kembali masuk ke Singapura.

Singapura melakukannya, karena sektor-sektor ekonomi yang sangat bergantung dengan pekerja asing saat ini kewalahan akibat kekurangan tenaga kerja.

5. Rumah sakit fokus tangani pasien Covid-19 parah

Rumah Sakit Tan Tock Seng di distrik Novena, Singapura TengahLianhe Zaobao Rumah Sakit Tan Tock Seng di distrik Novena, Singapura Tengah
Warga Singapura yang kelak terpapar Covid-19 dengan gejala ringan tidak perlu lagi dirawat inap di rumah sakit.

“Ke depannya, jika terinfeksi Covid-19, dokter akan memberikan surat sakit, pasien kemudian menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing, beristirahat secukupnya, dan mengetes dirinya secara rutin hingga negatif Covid-19," kata Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung dalam wawancara eksklusif dengan The Straits Times, Kamis (1/7/2021).

"Setelah itu pasien dapat kembali ke luar rumah,” lanjutnya

Sementara itu warga yang berpotensi terekspos virus corona, misal berada di tempat umum yang sama dengan penderita, akan menerima SMS dari Kementerian Kesehatan Singapura untuk mengetes dirinya dengan alat yang dapat dibeli di apotek.

Rumah sakit akan dikhususkan untuk penderita Covid-19 dengan gejala berat atau yang parah kondisinya

Untuk melakukan ini sebuah negara harus memiliki fasilitas penunjang kesehatan yang kuat, seperti pelacakan, akses tes Covid-19 yang mudah didapat, dan hasil yang valid.

Baca juga: Yakin Virus Corona Tak Bisa Lenyap, Singapura Berencana Tangani Covid-19 seperti Endemik

Masalahnya, beberapa negara masih disibukkan dengan maraknya hasil tes virus corona palsu yang beredar.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com