Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Asing Pergi dari Pangkalan Bagram, Sinyal AS Segera Hengkang dari Afghanistan

Kompas.com - 02/07/2021, 20:24 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KABUL, KOMPAS.com – Pangkalan Udara Bagram, salah satu situs militer terbesar di Afghanistan, dikabarkan terlah sepenuhnya ditinggalkan tentara AS dan NATO.

Pangkalan itu merupakan elemen penting dari misi-misi pasukan asing di Afghanistan sebagaimana dilansir Russia Today, Jumat (2/7/2021).

Pangkalan Udara Bagram sering digunakan pasukan NATO saat hadir di negara itu selama dua dekade lamanya.

Baca juga: Tentara AS Tinggalkan Pangkalan Bagram di Afghanistan, Taliban Gembira

Berbagai fasilitas di pangkalan seukuran kota kecil tersebut berfungsi untuk meluncurkan misi pengawasan udara dan pengeboman.

Pangkalan itu dijadikan pusat logistik utama, layanan medis, serta tuan rumah bagi kunjungan presiden AS dan pejabat senior lainnya di Afghanistan.

Russia Today mengabarkan, pangkalan itu juga digunakan untuk menahan dan menginterogasi orang-orang yang ditangkap oleh AS dan sekutunya.

Pada Jumat, pasukan asing terakhir meninggalkan Pangkalan Udara Bagram sebagai bagian dari penarikan pasukan NATO secara penuh dari Afghanistan.

Baca juga: Pangkalan Bagram: Kunci Operasi AS dan Sekutunya di Afghanistan

Russia Today melaporkan, perginya pasukan asing dari Pangkalan Udara Bagram menandakan penarikan semua tentara AS dan sekutunya dari Afghanistan akan segera dilaksanakan.

Padahal, tenggat waktu bagi Washington dan sekutunya untuk angkat kaki dari negara tersebut adalah pada 11 September.

Upacara resmi penyerahan Pangkalan Udara Bagram kepada militer Afghanistan dilaporkan akan berlangsung pada Sabtu (3/7/2021).

Awal pekan ini, beberapa anggota koalisi internasional di belakang misi NATO, termasuk Jerman, mengumumkan bahwa mereka sepenuhnya menarik tentaranya dari Afghanistan.

Baca juga: AS dan Sekutunya Sudah Tinggalkan Pangkalan Bagram di Afghanistan

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan AS dikabarkan bermaksud mengumumkan penarikan seluruh pasukannya dari Afghanistan sebelum akhir pekan.

Kendati demikian, beberapa pasukan AS akan tetap berada di Afghanistan meski “penarikan penuh” selesai dilakukan.

Setidaknya, sekitar 1.000 tentara AS diperkirakan akan tinggal di Afghanistan dan menjaga kompleks Kedutaan Besar AS di Afghanistan dan Bandara Kabul.

Baca juga: Donald Rumsfeld Meninggal, Dikenang sebagai Penjahat Perang AS di Afghanistan dan Irak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com