Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Tokyo Tower, Menara yang Sempat "Dihancurkan Godzilla"

Kompas.com - 29/06/2021, 13:44 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Conan Edogawa mengarahkan pandangannya tepat di menara setinggi 332,5 meter itu.

Detektif kecil jelmaan Sinichi Kudo, yang dikenal sebagai detektif legendaris Jepang ini, harus secepatnya mengambil keputusan penting.

Musuhnya, Organisasi Baju Hitam yang membuat tubuhnya mengecil, berada di menara itu.

Tapi tanpa berpikir panjang, Conan langsung menunjukkan aksinya, melawan organisasi yang pentolannya bernama Gin dan Vodka ini.

Baca juga: Sinopsis Detective Conan: The Scarlet Bullet, Tayang 21 April di XXI

Cerita di atas hanyalah fiksi karangan Aoyama Gosho, dalam salah satu episode serial "Detektif Conan".

Tapi, tempat setinggi ratusan meter tersebut benar-benar ada.

Di Jepang, bangunan bercat orange yang mirip dengan Menara Eifel di Paris ini, disebut Tokyo Tower atau Menara Tokyo.

Terletak di Taman Shiba, Tokyo Tower jadi bangunan menara baja tertinggi di dunia yang tegak berdiri di permukaan tanah.

Fungsi awal menara ini saat mulai dibangun pada 29 Juni 1957 adalah pemancar TV dan radio. Tapi saat ini, Tokyo Tower sudah melampaui fungsi awalnya dan lebih dikenal sebagai simbol kota, bahkan Jepang.

Baca juga: Indahnya Iluminasi yang Mewarnai Tokyo Tower dan Tokyo Sky Tree

Ide awal pembangunan menara babon ini berasal dari pengusaha surat kabar dari Osaka bernama Hisakichi Maeda, yang sekarang memimpin banyak perusahaan besar.

Hisakichi melihat kebutuhan mendirikan menara pemancar bersama, untuk sejumlah stasiun TV di Tokyo.

Desain Tokyo Tower memang mengikuti Menara Eiffel di Paris, Perancis, tapi lebih tinggi 8,6 meter. Tapi, menara ini beratnya hanya 4.200 ton, sementara Menara Eiffel mencapai 7.300 ton.

Bagian atas menara dirancang untuk tahan terhadap hembusan angin kencang hingga kecepatan angin 100 meter per detik.

Baca juga: Liburan Jepang Lebih Baik Pakai Paspor Elektronik, Berikut Alasannya dan Cara Mengurus Visa ke Jepang

Sampai saat ini, Tokyo Tower masih menjalankan fungsinya dengan baik. Dari NHK, Fuji TV, sampai TV Asahi, masih memanfaatkan menara ini sebagai pemancarnya.

Perannya sebagai menara pemancar sinyal memang berkurang setelah munculnya siaran analog.

Namun, Tokyo Tower tetap dicintai rakyat Jepang sebagai simbol kebanggaan. Saat ini menara juga dimanfaatkan sebagai observatorium, di mana di dalamnya terdapat atraksi.

Baca juga: Sinopsis Godzilla Singular Point, Segera di Netflix

Dalam kartun dan film Jepang, Tokyo Tower juga seringkali muncul. Tak hanya di "Detektif Conan", di beberapa film Godzilla, Tokyo Tower pun juga terpampang.

Satu hal adegan ikonik terjadi dalam film "Godzilla: Tokyo S.O.S". Ini merupakan satu-satunya film Godzilla yang menampilkan monster besar ini menghancurkan Tokyo Tower.

Puluhan tahun berdiri, Tokyo Tower agaknya tetap dicintai. Tak hanya sebagai simbol, tapi sudah menjadi bagian dari kehidupan warga Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com