Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Amerigo Vespucci, Penjelajah Dunia Baru yang Sebut Amerika sebagai Benua

Kompas.com - 15/06/2021, 07:36 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Pada akhir 1490-an, Vespucci menjadi berafiliasi dengan pedagang yang memasok Christopher Columbus pada pelayarannya nanti.

Pada 1496, setelah Columbus kembali dari pelayarannya ke Amerika, Vespucci berkesempatan menemuinya di Seville. Percakapan keduanya menggelitik minat Vespucci untuk melihat dunia dengan matanya sendiri.

Jadi di usia 40-an ketika bisnis semakin sulit, Vespucci, yang terpikat oleh prospek ketenaran, memutuskan untuk meninggalkan bisnisnya yang semakin sulit. Dia lalu memilih menjadi seorang penjelajah, sebelum terlambat.

Baca juga: Presiden Komisi Eropa Tak Diberi Kursi saat Kunjungi Erdogan, Benua Biru Tanggapi dengan Serius

Memulai Pelayaran

Menurut sebuah surat yang mungkin atau mungkin tidak benar-benar ditulis oleh Vespucci, pada 10 Mei 1497, ia memulai perjalanan pertamanya, berangkat dari Cadiz dengan armada kapal Spanyol.

Surat kontroversial itu menunjukkan bahwa kapal-kapal itu berlayar melalui Hindia Barat dan mencapai daratan Amerika Tengah dalam waktu kurang lebih lima minggu.

Jika surat itu asli, ini berarti Vespucci menemukan Venezuela setahun sebelum Columbus melakukannya. Vespucci dan armadanya tiba kembali di Cadiz pada Oktober 1498.

Pada Mei 1499, berlayar di bawah bendera Spanyol, Vespucci memulai ekspedisi berikutnya, sebagai navigator di bawah komando Alonzo de Ojeda.

Menyeberangi khatulistiwa, mereka melakukan perjalanan ke pantai yang sekarang disebut Guyana. Vespucci diyakini meninggalkan Ojeda di situ, dan melanjutkan menjelajahi pantai Brasil.

Selama perjalanan ini Vespucci dikatakan telah menemukan Sungai Amazon dan Tanjung St. Augustine.

Baca juga: Konferensi Antar Benua Dorong Perdamaian Lewat Jalur Pendidikan

Ekspedisi tersukses

Pada 14 Mei 1501, Vespucci berangkat dalam perjalanan trans-Atlantik untuk melakukan pelayaran ketiga. Pelayaran ini selanjutnya secara umum dianggap sebagai yang paling sukses.

Di bawah bendera Portugis, Vespucci berlayar meninggalkan Lisbon untuk menyeberangi Samudra Atlantik. Karena angin sepoi-sepoi, perjalanan itu membutuhkan waktu 64 hari.

Kapal-kapalnya menelusuri pantai Amerika Selatan hingga 400 mil dari ujung selatan, Tierra del Fuego. Dalam perjalanannya, para pelaut Portugis yang bertugas di pelayaran meminta Vespucci untuk mengambil alih sebagai panglima.

Selama dalam ekspedisi ini, Vespucci menulis dua surat kepada seorang teman di Eropa. Dia memutuskan untuk mulai merekam pencapaiannya, karena berpikir bahwa kisah perjalanannya mungkin akan meninggalkan "ketenaran di belakangku setelah aku mati."

Dengan surat inilah dia dipandang sebagai orang pertama yang mengidentifikasi Dunia Baru Amerika Utara dan Selatan sebagai daratan yang terpisah dari Asia.

Sementara Christopher Columbus penemu sebelumnya secara keliru percaya bahwa dia telah mencapai Asia.

Baca juga: Covid-19 telah Menginfeksi Benua Antartika, Tercatat Ada 58 Kasus

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com