Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Amerigo Vespucci, Penjelajah Dunia Baru yang Sebut Amerika sebagai Benua

Kompas.com - 15/06/2021, 07:36 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Catatan dunia baru

Dalam satu surat, tertanggal Maret (atau April) 1503, Vespucci menggambarkan keragaman kehidupan di benua baru.

Dia menyatakan bahwa daratan itu adalah sebuah benua, dan bukan sebuah pulau. Itu terlihat dari pantai-pantainya yang memanjang tanpa arah putaran, jumlah penduduk yang tak terbatas, berbagai suku dan bangsa, berbagai jenis hewan liar yang tidak dikenal di negara asalnya, dan banyak lainnya yang tidak pernah ada.

Dalam tulisannya, Vespucci juga menggambarkan budaya penduduk asli. Dia fokus pada makanan mereka, agamanya. Termasuk soal, apa yang membuat surat-surat ini sangat populer, praktik seksual, pernikahan, dan persalinan mereka.

Surat-surat itu diterbitkan dalam banyak bahasa dan didistribusikan ke seluruh Eropa (terjual jauh lebih baik daripada buku harian Columbus sendiri). Deskripsi Vespucci tentang penduduk asli sangat jelas dan jujur.

Mereka adalah orang-orang yang lembut dan penurut, dan semua jenis kelamin telanjang, tidak menutupi bagian tubuh mereka. Mereka adalah orang yang bebas dan baik.

Vespucci juga menggambarkan kekayaan tanah. Dia mengisyaratkan bahwa wilayah tersebut dapat dengan mudah dieksploitasi karena bahan bakunya yang berharga, termasuk emas dan mutiara.

Baca juga: Rusia Berhasil Uji Coba Rudal Balistik Antar-benua dari Kapal Selam

Akhir perjalanan

Para ahli tidak yakin apakah Vespucci berpartisipasi dalam pelayaran keempat ke Amerika pada 1503.

Jika dia melakukannya, hanya ada sedikit catatan tentang hal itu. Jadi banyak yang berasumsi bahwa ekspedisi itu tidak terlalu berhasil. Namun demikian, Vespucci memang membantu dalam perencanaan perjalanan lain ke Dunia Baru.

Penjajahan Eropa di wilayah itu dipercepat selama beberapa tahun setelah pelayaran Vespucci. Temuannya menghasilkan pemukiman di Meksiko, Hindia Barat, dan Amerika Selatan.

Pekerjaan penjelajah Italia memainkan peran penting dalam membantu penjajah menavigasi wilayah.

Pada 1505, Vespucci, yang lahir dan besar di Italia, menjadi warga negara Spanyol yang dinaturalisasi.

Tiga tahun kemudian, ia dianugerahi jabatan walikota piloto, atau navigator utama, Spanyol.

Dalam peran ini, tugas Vespucci adalah merekrut dan melatih navigator lain, serta mengumpulkan data tentang eksplorasi Dunia Baru yang berkelanjutan.

Vespucci memegang posisi itu selama sisa hidupnya. Pada 22 Februari 1512, Vespucci meninggal karena malaria di Seville, Spanyol.

Baca juga: Di Luar Dugaan, Angka Kematian Akibat Covid-19 di Benua Afrika Lebih Rendah dari Lainnya

Penamaan Amerika

Beberapa sarjana di Saint-Die-des-Vosges di Perancis utara sedang mengerjakan sebuah buku geografi berjudul Cosmographi called Introductio pada 1507. Peta ini berisi gambaran besar wilayah yang dapat digunakan pembaca untuk membuat bola dunianya sendiri.

Kartografer Jerman Martin Waldseemüler, salah satu penulis buku itu, mengusulkan agar bagian Dunia Baru Brasil yang baru ditemukan diberi label Amerika, versi feminin dari nama Amerigo, setelah Amerigo Vespucci.

Itu adalah caranya menghormati orang yang menemukannya, dan memang memberi Vespucci warisan menjadi senama Amerika.

Puluhan tahun kemudian, pada 1538, pembuat peta Mercator, yang mengerjakan peta yang dibuat di St-Die, memilih untuk menandai nama Amerika di bagian utara dan selatan benua, bukan hanya bagian selatan.

Sementara definisi Amerika diperluas untuk mencakup lebih banyak wilayah, Vespucci tampaknya mendapatkan pujian untuk wilayah yang sebagian besar setuju sebenarnya pertama kali ditemukan oleh Columbus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com