Departemen pemerintah daerah lainnya mengatakan awal pekan ini bahwa mereka tidak memiliki catatan kelahiran bayi di rumah sakit provinsi mana pun.
Baca juga: Tidak Terlihat di USG, Wanita Ini Melahirkan 9 Bayi Sekaligus
The Pretoria News awalnya memecahkan cerita ini dengan wawancara dengan Sithole dan suaminya Tsoetsi di rumah mereka.
Pemberitaan itu dilakukan hampir sebulan yang lalu, dan ketika mereka mengira mereka akan memiliki delapan bayi.
Mereka meminta agar cerita itu hanya diterbitkan setelah bayi-bayi itu lahir untuk alasan keamanan dan budaya, kata surat kabar itu.
Menurut laporan itu, Sithole cuti lebih awal dari yang diharapkan dari pekerjaannya sebagai manajer toko ritel, karena dia tidak bisa lagi mengatasinya kondisinya. Sementara Tsoetsi menganggur.
Satu organisasi telah memberikan 70.000 dollar AS atau setara hampir Rp 1 miliar, kepada pasangan itu untuk membantu perawatannya. Orang Afrika Selatan lainnya juga didorong untuk menyumbang.
Bersamaan dengan kabar itu #Tembisa10, istilah #NationalBabyShower sempat menjadi trending di Twitter.
Baca juga: Kebijakan China Disebut Bisa Mencegah Kelahiran Jutaan Bayi di Xinjiang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.