Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Elizabeth II Bahagia dengan Lahirnya Putri Pangeran Harry "Lilibet Diana"

Kompas.com - 08/06/2021, 08:28 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Istana Buckingham menyampaikan pesan bahagia dari Ratu Elizabeth II atas kelahiran putri Pangeran Harry dan Meghan Markle yang bernama Lilibet Diana Mountbatten-Windsor.

Pangeran Philip dan Pangeran William juga memberikan selamat kepada pasangan itu di media sosial.

Cicit ke-11 Ratu Inggris itu lahir pada Jumat (4/6/2021) di rumah sakit di Santa Barbara, California.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Diana Nama Putri Pangeran Harry dan Meghan Markle | Partai Arab Bersatu di Balik Runtuhnya PM Israel

"Ratu, Pangeran Wales, Duchess Cornwall, serta Duke dan dan Duchess of Cambridge menyatakan gembira dengan berita ini," demikian pernyataan dari Istana Buckingham, seperti yang dilansir dari BBC pada Senin (7/6/2021). 

Pangeran Charles dan Duchess of Cornwall mengunggah tweet, "Selamat kepada Harry, Meghan, dan Archie atas lahirnya bayi Lilibet Diana. Semoga mereka semua sehat di momen spesial ini."

Pangeran William dan Duchess of Cambridge berkata, "Kami semua bahagia dengan kabar gembira atas lahirnya bayi Lili."

Perdana Menteri Boris Johnson mengirimkan banyak ucapan selamat kepada pasangan itu dan pemimpin Partai Buruh Inggris Keir Starmer juga menyambut kabar bahagia tersebut.

Lilibet yang lahir pada 11.40 waktu setempat dengan berat 3 kg, berada di urutan takhta kedelapan kerajaan Inggris.

Baca juga: Anak Kedua Pangeran Harry dan Meghan Markle Lahir, Diberi Nama Diana

Lilibet nama putri Pangeran Harry adalah nama pendek dari Ratu Elizabet sewaktu kecil.

Lilibet diciptakan keluarga Ratu Elizabeth, ketika ia saat itu masih balita dan tidak bisa mengucapkan namanya dengan benar.

Kakeknya, Raja George V, dengan sayang memanggilnya Lilibet, menirukan pengucapan Elizabeth kecil. Sejak itu ia memiliki panggilan sayang Lilibet oleh keluarganya.

Pangeran Harry dan Meghan mengatakan nama tengah bayi mereka, Diana, dipilih untuk menghormati mendiang "nenek tersayang", Putri Wales.

Dalam pesan terima kasih di situs web Archewell pasangan berbahagia itu berkata, "Pada 4 Juni, kami diberkati dengan kedatangan putri kami, Lili.

Baca juga: Pangeran Harry “Rusak Negara,” Ribuan Orang Tanda Tangan Petisi Copot Gelar Kerajaannya

"Dia menakjubkan lebih dari yang pernah kami bayangkan, dan kami terus bersyukur atas cinta dan doa yang kami rasakan dari seluruh dunia."

"Terimakasih atas kebaikan dan dukungan Anda terus mengalir selama momen yang sangat spesial ini untuk keluarga kami."

Pesan itu menambahkan keterangan tentang cara untuk yang ingin memberikan hadiah kepada Lilibet. Sementara, mereka belum merilis foto bayi perempuan itu,

Nama Lilibet sebenarnya tidak yang diberikan kepada putri Harry tidak mengejutkan Ratu Elizabeth, karena menurut Sunday Times bahwa editor kerajaan Roya Nikkah yang menyarankan saat diminta memberikan pilihan nama sebelumnya.

Nikkah mengatakan kepada program Today BBC Radio 4, "Itu adalah nama yang sangat intim yang telah digunakan Ratu sejak dia masih sangat kecil dan bagi saya, saya pikir mungkin ini adalah cara diplomatik yang dapat ditawarkan kepada Keluarga Kerajaan, setelah cekcok antara Harry dan Meghan dengan seluruh Keluarga Kerajaan."

Baca juga: Pangeran Harry Mengaku Khawatir dan Takut saat Harus Hadiri Pemakaman Philip di Inggris

Sebagai hasil dari keputusan Pangeran Harry meninggalkan Kerajaan Inggris, Lilibet adalah bangsawan paling senior di garis suksesi saat ini yang lahir di luar negeri.

Seperti kakak laki-lakinya Archie dan sebagian besar cicit Ratu, Lilibet tidak memenuhi syarat untuk memiliki gelar kerajaan.

Di bawah aturan yang ditetapkan lebih dari 100 tahun yang lalu, dia tidak akan diizinkan menjadi putri atau menyandang Yang Mulia samai Pangeran Charles menjadi raja.

Pada November, Meghan mengungkapkan dia mengalami keguguran beberapa bulan lalu, menulis tentang "kesedihan mendalam" dalam sebuah artikel yang sangat pribadi untuk New York Times.

Dalam artikel itu, dia berkata "terlepas dari keguguran yang mengejutkan, percakapan tetap tabu, penuh dengan rasa malu" dan melanjutkan untuk memuji mereka yang "dengan berani berbagi cerita".

Kemudian, ia berkata, "Ketika satu orang berbicara kebenaran, itu memberi kepercayaan bagi kita semua untuk melakukan hal yang sama."

Baca juga: Ratu Elizabeth II Kecewa Berat pada Pangeran Harry atas Kritiknya terhadap Keluarga Kerajaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com