Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Asyik Minum-minum, Bayi 1 Tahun Jatuh dari Gedung 14 Lantai

Kompas.com - 05/06/2021, 20:25 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

MOSKWA, KOMPAS.com - Bayi laki-laki 21 bulan ditemukan tewas setelah jatuh dari ketinggian 45 meter saat orangtuanya asik minum-minum.

Pasangan orangtua muda dari Moskwa, ibu kota Rusia, baru mengetahui bayinya bernama Timofei telah ditemukan tewas saat polisi mendatangi rumah mereka, seperti yang dilansir dari Daily Mail pada Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Bayi 3 Tahun Tewas Kepanasan di Dalam Mobil Saat Ibu Urus Ganja

Penegak hukum mengatakan bahwa Timofei diduga berusaha memanjat jendela kamarnya yang terbuka di apartemen lantai 14.

Orangtuanya, Alexander (21 tahun) dan Taisiya Akimov (23 tahun) ditahan polisi, karena dicurigai kelalaian mereka menyebabkan bayi jatuh dan tewas. Mereka menghadapi hukuman 2 tahun penjara.

Penyelidik mengatakan ada bukti bahwa mereka sedang minum-minum, ketika bayi mereka turun dari tempat tidurnya dan memanjat ke jendela yang terbuka di apartemen lantai 14.

Baca juga: Kawanan Gajah di Kebun Binatang Israel Ini Lindungi Bayi Mereka dari Roket Hamas

Kasus tragis itu mendorong Komite Investigasi Rusia, yang menyelidiki kejahatan serius, memperingatkan para orangtua tentang bahaya yang dapat mengancam anak-anak di dalam gedung bertingkat.

Menurut catatan pihak berwenang, tragedi bayi Timofei ini adalah kasus bayi jatuh ketiga dalam satu hari.

Ombudswoman anak-anak Rusia, Anna Kuznetsova mengungkapkan bahwa ada 145 anak tewas pada 2020, karena mereka terjatuh dari jendela rumah yang terbuka.

Baca juga: Orang Tua Marah Jenazah Bayi Perempuannya Hilang dan Hanya Temukan Bangkai Tikus

Sementara, dalam 3 tahun terakhir, 374 anak meninggal karena jatuh dari jendela, dan 2.947 terluka.

"Masalah anak-anak jatuh dari jendela...adalah penderitaan bagi kami" kata Kuznetsov.

Mayat bayi Timofei ditemukan oleh orang yang lewat di bawah blok menara perumahan di jalan Marshal Zakharov.

Baca juga: Ditemukan Katak Raksasa Seukuran Bayi Manusia, Ternyata Spesies Langka

Juru bicara Komite Investigasi Rusia Yulia Ivanova mengatakan, "Telah dipastikan bahwa ibu anak itu...berada di apartemen."

Orangtua itu diduga mengunci bayi laki-laki mereka di dalam ranjang bayi, saat mereka menikmati minum-minum dengan alkohol.

"Penyelidik forensik telah memeriksa tempat kejadian," katanya. Pasangan itu juga memiliki seorang bayi perempuan.

Baca juga: Bayi di Filipina Diberi Nama Ghlynnyl Hylhyr Yzzyghyl, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Global
Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com