Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 3 Tahun Tewas Kepanasan di Dalam Mobil Saat Ibu Urus Ganja

Kompas.com - 05/06/2021, 17:04 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

VISALIA, KOMPAS.com – Seorang bayi perempuan berusia 3 tahun di Amerika Serikat (AS) tewas kepanasan di dalam mobil saat ibunya merawat tanaman ganja.

Bayi bernama Jessica Campos tersebut ditinggalkan dalam kendaraan yang diparkir di luar sebuah bangunan hingga tiga jam pada Kamis (4/6/2021).

Polisi mengatakan, insiden tersebut terjadi di Visalia, California, AS, sebagaimana dilansir New York Post.

Baca juga: Kawanan Gajah di Kebun Binatang Israel Ini Lindungi Bayi Mereka dari Roket Hamas

Polisi menambahkan, suhu di dalam mobil ketika itu setidaknya 100 derajat Fahrenheit dan membuat balita itu tidak bisa bernapas.

Ibunya, Eustajia Mojica Dominguez, diduga sedang merawat dan mengurus tanaman ganja di dalam sebuah bangunan selama putrinya berada di dalam mobil.

Anggota keluarga dan petugas yang merespons melakukan resusitasi pada bayi itu untuk mencoba menyelamatkannya.

Baca juga: Orang Tua Marah Jenazah Bayi Perempuannya Hilang dan Hanya Temukan Bangkai Tikus

Jessica Campos lantas dibawa ke rumah sakit setempat dan di sana dia dinyatakan meninggal dunia.

Dominguez didakwa dengan pembunuhan tidak disengaja dan membahayakan anak sehubungan dengan kematian putrinya, kata polisi.

Di bangunan yang digunakan untuk menanam ganja tersebut, polisi juga menemukan empat anak di mana dua di antaranya masih bayi.

Baca juga: Ditemukan Katak Raksasa Seukuran Bayi Manusia, Ternyata Spesies Langka

Keempat anak itu lantas diserahkan ke layanan kesejahteraan anak. Sebanyak empat orang dewasa di dalam bangunan itu didakwa membahayakan anak, kata polisi.

Polisi merekomendasikan agar jaksa juga mengajukan tuntutan narkoba terhadap para tersangka.

Di bawah undang-undang California, ganja rekreasi adalah legal, tetapi petani yang tidak memiliki izin hanya dapat memanen hingga enam tanaman ganja.

Baca juga: Ibu yang Melahirkan 9 Bayi Sekaligus Sempat Hampir Mati karena Kehabisan Darah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com