Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Mafia Italia yang Dikenal Kejam Bebas, Picu Kekhawatiran

Kompas.com - 01/06/2021, 21:27 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber AFP

ROMA, KOMPAS.com - Bos mafia ternama Italia Giovanni Brusca, dibebaskan dari penjara pada Selasa (1/6/2021).

Brusca dikenal sebagai sosok kejam. Di antaranya pernah membunuh jaksa paling terkenal di Italia dan merendam tubuh anak laki-laki dalam zat asam.

Dilansir AFP, mafia berusia 64 tahun ini resmi dibebaskan pada Senin (31/5/2021).

Brusca, sudah menjalani hukuman selama 25 tahun, atau seperempat abad, di penjara Rebibbia Roma.

Baca juga: Bos Mafia Sedat Peker Beberkan Kasus Narkoba hingga Pembunuhan oleh Elit Politik Turki

Pasca dibebaskan, Brusca akan menjalani empat tahun masa percobaan.

Media-media Italia menanggapi negatif bebasnya Brusca.

"Brusca dibebaskan, bos paling kejam," tulis harian La Repubblica, satu di antara banyak media Italia.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Semion Mogilevich, Bos Mafia Cerdas Ahli Cuci Uang

Sebelum menjalani masa tahanan, Brusca dikenal sebagai tokoh kunci dalam Cosa Nostra, kelompok mafia Sisilia.

Brusca sempat meledakkan bom yang menewaskan Giovanni Falcone, jaksa penuntut legendaris Italia yang mendedikasikan karirnya untuk menggulingkan mafia, pada 1992.

Istri Falcone dan tiga pengawalnya juga tewas dalam serangan.

Baca juga: Menang Gugatan, Bos Mafia Boleh Setel Lagu dan Nonton TV di Penjara

Istri salah satu pengawal yang terbunuh, Tina Montinaro, menyatakan kepada media Italia Repubblica, bahwa dirinya marah atas pembebasan Brusca.

"Negara menentang kami, bahkan setelah 29 tahun kami masih belum mengetahui kebenaran tentang pembantaian itu," kata Montinaro.

"Dan Giovanni Brusca, pria yang menghancurkan keluarga saya, sudah bebas," tambahnya.

Baca juga: Kejaksaan Limpahkan Berkas Kasus 2 Mafia Tanah di Kota Tangerang ke Pengadilan

Adik Falcone, Maria, juga menyatakanpada surat kabar itu bahwa dia tertekan oleh banyaknya pemberitaan negatif.

Tapi, Maria menambahkan bahwa itulah hukum, dan hukum harus dihormati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com