Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Tuding AS "Main Politik" dengan Luncurkan Penyelidikan Baru Asal-usul Covid-19

Kompas.com - 29/05/2021, 09:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Sky News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Beijing menganggap AS "bermain politik" dengan melakukan penyelidikan baru terhadap asal-usul pandemi Covid-19 yang pertama terdeteksi di China pada 2019.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan bahwa permintaan Presiden AS Joe Biden itu menunjukkan bahwa AS "tidak peduli terhadap fakta dan kebenaran, dan tidak percaya dengan penelusuran asal-usul ilmiah yang serius".

Melansir Sky News pada Kamis (27/5/2021), Zhao mengklaim AS "ingin menggunakan epidemi untuk membuat stigam dan memanipulasi politik, serta untuk lepas tanggung jawab".

Baca juga: Biden Minta Hasil Penyelidikan Asal-usul Covid-19 Badan Intelijen Diserahkan dalam 90 Hari Lagi

"Itu tindakan tidak menghargai ilmuwan dan tidak bertanggung jawab terhadap kehidupan masyarakat, dan lebih dari itu, merusak persatuan global dalam upaya memerangi epidemi," imbuh Zhao.

Awal pekan ini, Biden mengatakan kepada pejabat intelijen AS untuk melipatgandakan upaya mereka untuk menyelidiki asal-usul pandemi Covid-19, termasuk kemungkinan jejak tersebut mengarah ke laboratorium China.

Sebelumnya Biden mengesampingkan kemungkinan teori asal-usul itu, tapi kali ini pemerintahan Biden ikut menekankan teori tersebut.

Baca juga: AS Desak WHO Transparan soal Investigasi Asal-usul Covid-19

Presiden 77 tahun itu memerintahkan laboratorium nasional AS untuk membantu menyelidiki dan komunitas intelijen diminta untuk menyiapkan daftar pertanyaan khusus untuk pemerintah China.

China didesak untuk bekerja sama dengan penyelidikan internasional tentang asal-usul pandemi Covid-19.

Biden berharap dapat mencegah komplain Partai Republik bahwa dirinya tidak cukup mampu menekan China.

Baca juga: 14 Negara Menyatakan Kekhawatiran atas Studi WHO tentang Asal-usul Covid-19 di Wuhan

Partai Republik, termasuk mantan presiden Donald Trump, sebelumnya telah menggemakan teori bahwa virus corona muncul dari laboratorium China.

Sementara mereka mengesampingkan, pandangan bahwa virus corona muncul secara alami melalui kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi di Wuhan.

Sebagai respons desakan Biden, Zhao mengatakan AS harus membuka diri juga untuk penyelidikan laboratorium biologisnya, termasuk di pangkalan militer Fort Detrick.

Baca juga: Asal-usul Covid-19: WHO Mengaku Tim di Wuhan Kesulitan Dapat Akses Data dari China

"Pihak AS mengklaim bahwa mereka ingin China berpartisipasi dalam penyelidikan internasional yang komprehensif, transparan, dan berbasis bukti," kata Zhao.

Lalu, ia menuntut balik, "Kami meminta pihak AS untuk melakukan hal yang sama seperti China dan segera bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia tentang penelitian penelusuran asal-usul secara ilmiah."

Baca juga: Ahli WHO: Perlu Beberapa Tahun Temukan Asal-usul Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com