Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli WHO: Perlu Beberapa Tahun Temukan Asal-usul Covid-19

Kompas.com - 11/03/2021, 09:51 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

LONDON, KOMPAS.com - Dunia akan mengetahui apa yang memulai pandemi Covid-19 "segera, dalam beberapa tahun mendatang."

Pernyataan itu disampaikan pada Rabu (11/3/2021) oleh Peter Daszak, ahli utama dalam penyelidikan asal-usul pandemi yang dipimpin oleh WHO.

Dia memperkirakan penelitian ilmiah kolektif, mungkin dapat menentukan bagaimana hewan membawa Covid-19 menginfeksi orang pertama di Wuhan, yang diidentifikasi Desember lalu.

"Ada saluran air dari Wuhan ke provinsi-provinsi di Cina Selatan, tempat virus relatif terdekat dengan (virus corona) ditemukan pada kelelawar," kata Daszak dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh lembaga think tank Chatham House di London melansir AP.

Presiden EcoHealth Alliance yang berbasis di New York ini kembali menyatakan, perdagangan satwa liar adalah penjelasan yang paling mungkin tentang bagaimana Covid-19 tiba di Wuhan, tempat kasus manusia pertama terdeteksi.

Hipotesis itu, kata Daszak, adalah "salah satu yang paling didukung kuat di WHO (dan) pihak China."

Baca juga: Tim Ahli WHO: Covid-19 di Wuhan Jauh Lebih Luas daripada yang Diperkirakan

Daszak dan rekan penelitinya akan merilis laporan paling cepat minggu depan, tentang kesimpulan awal dari misi baru-baru ini ke Wuhan.

“Saya yakin kami akan segera mengetahuinya dalam beberapa tahun ke depan," kata Daszak mengenai asal muasal wabah.

"Kami memiliki data signifikan yang nyata tentang dari mana ini berasal dan bagaimana kemunculannya.”

Biasanya diperlukan waktu bertahun-tahun untuk menentukan reservoir hewan untuk wabah.

Dalam kasus Ebola, orang sakit ditemukan pertama kali pada 1976. Penyakit tersebut diperkirakan berasal dari kelelawar, tapi virus hidup tidak pernah teridentifikasi pada hewan itu.

Marion Koopmans, yang juga berada di tim yang dipimpin WHO, mengatakan mereka mempertimbangkan banyak hipotesis tentang bagaimana pandemi bisa dimulai, termasuk kemungkinan kecelakaan laboratorium.

Menurutnya, tim WHO mengunjungi tiga laboratorium yang paling dekat dengan pasar Huanan di Wuhan. Mereka juga meneliti protokol, program pengujian, dan penelitian di sana.

"Kami menyimpulkan bahwa sangat kecil kemungkinannya ada insiden lab," katanya.

Baca juga: China Sebut Covid-19 di Wuhan Berasal dari Kepala Babi yang Diimpor

Koopmans juga mengatakan dia dan rekannya telah meninjau urutan genetik dari data tentang kemungkinan virus mungkin telah disebarkan melalui kemasan tercemar pada makanan laut beku, sebuah teori yang ditolak oleh sebagian besar ilmuwan.

"Kami tidak dapat sepenuhnya mengesampingkan itu," katanya.

Menurutnya dalam skala global, sangat sulit untuk menentukan apakah kasus Covid-19 mungkin dipicu oleh kemungkinan yang sangat kecil dari virus yang masih menular pada kemasan, atau dari epidemi lain yang terjadi di hampir setiap negara di dunia.

Daszak mengatakan misi ilmiah sayangnya tertutupi oleh politik.

Misi yang dipimpin WHO ditunda selama berbulan-bulan dan badan kesehatan PBB dituduh membantu China menutupi penyebaran wabah Covid-19 pada tahap awal oleh mantan Presiden AS Donald Trump dan lainnya. Semua misi WHO, anggota tim dan rencana perjalanan juga harus disetujui oleh China.

Baca juga: Tim WHO Tidak Temukan Asal-usul Virus Corona di Wuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com