Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama dengan Rusia, Afrika Selatan Akan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif

Kompas.com - 25/05/2021, 21:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

Penelitian ini telah mempertemukan Rosatom dan Universitas Witwatersrand serta para ilmuwan dan pemilik badak di Afrika.

Jika berhasil, metode tersebut dapat diterapkan pada gajah, untuk mencoba mengekang perdagangan gading ilegal.

Sekitar 394 badak dibunuh di Afrika Selatan untuk diambil cula mereka tahun lalu, menurut data pemerintah.

Meski jumlah korbannya sepertiga lebih rendah daripada 2019, kemungkinan karena sebagian karena pandemi virus corona, perburuan tetap menjadi perhatian serius untuk kelestarian hewan ini di negara itu dan di tempat lain di Afrika.

Afrika Selatan adalah rumah bagi populasi badak terbesar di dunia, dengan sekitar 20.000 ekor hidup di negara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com